Berita Aceh Tenggara

Pelajar di Aceh Tenggara Naik di Atap Becak Mesin Saat Jalan, Kapolres: Itu Sangat Membahayakan

Kondisi ini membahayakan apabila terjatuh ke aspal dan rawan terjadinya kecelakaan berlalulintas," kata Kapolres AKBP Bramanti Agus Suyono

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
TribunGayo/Asnawi
Dua pelajar naik di atap becak mesin di Aceh Tenggara membahayakan, Kamis (1/9/2022) 

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH mengimbau pelajar agar tertib berlalulintas di jalan raya.

Selama ini, Satlantas sudah melakukan sosialisasi kepada pihak angkutan maupun becak mesin agar menaikan penumpang di dalam dan tidak boleh naik di atas atap becak mesin.

Termasuk atap mobil pikap angkutan pedesaan.

Namun, sepertinya masyarakat masih kurang peduli terhadap keselamatan penumpang.

"Saya ingatkan kembali pelajar jangan lagi naik diatas atap becak mesin.

Kondisi ini membahayakan apabila terjatuh ke aspal dan rawan terjadinya kecelakaan berlalulintas," kata Kapolres AKBP Bramanti Agus Suyono kepada TribunGayo.com, Kamis.

Baca juga: Harimau Sumatera Masih Berkeliaran, Camat Darul Hasanah Aceh Tenggara Imbau Warga tak ke Kebun

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Ini Tujuh Desa Wisata Ditetapkan SK Bupati

Pantauan Tribungayo.com, Kamis (1/9/2022), pelajar naik becak mesin bersama temannya dari Kompleks pelajar Babussalam menuju Kutacane persisnya jalan dua jalur Perapat Hilir - Pulo Latong bersama teman-temannya.

Dua orang duduk di dalam becak mesin, sementara dua pelajar memakai pakaian seragam lengkap berada diatas atap becak mesin dengan pegangan yang minim diujung atap becak.(*)

Baca juga: SIM Keliling Aceh Tenggara, Pembuatan SIM Peserta Jalani Tes Ujian Online

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Sadis di Aceh Tenggara Tiba di Polres, Kini Jalani Pemulihan karena Sakit

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved