Berita Aceh Tenggara
Rumah Melisa di Aceh Tenggara Memprihatinkan, Yahdi Hasan Minta Pemerintah Bangun Rumah Permanen
Rumah yang dihuni Melisa dan keluarganya tak layak huni, dan sang ibu tak memiliki pekerjaan tetap.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
Rumah yang dihuni Melisa dan keluarganya tak layak huni, dan sang ibu tak memiliki pekerjaan tetap.
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Melisa (27) wanita asal Aceh Tenggara yang mengalami gangguan jiwa di Malaysia telah tiba di kampung halamannya.
Yaitu Desa Pulonas Baru Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat (2/9/2022).
Kehidupan Melisa dan keluarga cukup memprihatinkan dan menyita simpati dan perhatian Anggota DPR Aceh Dapil 8, Yahdi Hasan yang juga Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Tenggara.
Rumah yang dihuni Melisa dan keluarganya tak layak huni, dan sang ibu tak memiliki pekerjaan tetap.
Baca juga: Melisa Tiba di Aceh Tenggara, Anggota DPRA Bantu Pulangkan TKW Ini dari Malaysia
Anggota DPR Aceh, Yahdi Hasan yang ditemui TribunGayo.com di rumah Melisa, mengaku sedih dan prihatin melihat kehidupan keluarga Melisa.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Pemerintah Aceh agar memperhatikan ekonomi keluarga Melisa.
Hal itu karena ibunya tak bekerja dan harus merawat Melisa yang mengalami gangguan kejiwaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihaknya bukan saja telah membantu pemulangan Melisa asal Aceh Tenggara itu dari Malaysia.
Baca juga: Yahdi Hasan Tanggung Semua Biaya Pemulangan Melisa, Warga Aceh Tenggara yang Sakit di Malaysia
Akan tetapi juga memfasilitasi dan membantu pengobatan Melisa sebagaimana perintah Muzakir Manaf atau Mualem Ketua DPP Partai Aceh.
"Saya minta Pemerintah Aceh melalui Dinsos memberikan perhatian serius untuk keluarga Melisa.
Dan, kita juga meminta agar dibangunkan rumah permanen yang dialokasikan dari APBA-P atau APBA 2023 mendatang," pintanya. (*)