Demo BBM
Harga BBM Naik, Giliran Buruh Demo di DPR
Gelombang penolakan terhadap kenaikan harga BBM masih terus terjadi.Sejumlah elemen masyarakat berdemonstrasi untuk memprotes kebijakan pemerintah itu
Demonstrasi itu digelar oleh sejumlah organisasi mahasiswa dengan membawa tuntutan yang sama, yakni menolak kenaikan harga BBM.
Mahasiswa datangi DPR/MPR RI Massa aksi dari kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Milenial berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI.
Massa berasal dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Baca juga: BBM Naik, Harga Tiket Angkutan Umum di Termial Gayo Lues Masih Normal
Mereka mendatangi Kompleks Parlemen sambil membawa bendera dan langsung memasang spanduk bertulisan penolakan kenaikan harga BBM.
"Jokowi turun atau BBM turun," demikian tulisan dalam spanduk yang dipasang massa aksi.
Spanduk itu dipasang di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI dan tembok pembatas Tol Dalam Kota.
Beberapa perwakilan organisasi mahasiswa tampak berorasi dan menyampaikan protesnya terhadap kebijakan pemerintah.
Kelompok mahasiswa tersebut tidak menggunakan mobil komando untuk berdemonstrasi.
Baca juga: Meski Harga BBM Naik, Pertamina Tetap Berlakukan Pembatasan Pembelian BBM Melalui MyPertamina
Mereka hanya mengandalkan spanduk dan pengeras suara untuk menyampaikan protes kenaikan harga BBM.
"Kami dari Aliansi Mahasiswa Milenial bersama GMNI dan HMI Cabang Jakarta Barat tak peduli berapa banyak massa yang hadir, kami akan tetap menyuarakan penolakan terhadap kenaikan BBM," kata orator.
Sejumlah mahasiswa memperagakan dan sajikan Teatrikal.
Sementara itu, massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melaksanakan demonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya.
Mereka menyampaikan aspirasinya soal penolakan terhadap kenaikan harga BBM di lokasi tersebut agar lebih dekat dengan Istana Kepresidenan.
Baca juga: BERITA POPULER- Harga BBM Naik hingga Presiden Jokowi Dinilai Tak Pro Rakyat
Aksi yang berlangsung pada Senin sore itu juga diikuti sejumlah mahasiswa dari HMI Cabang Jakarta Selatan.
Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri menyampaikan, ada empat tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut.