Berita Aceh
Pertandingan Persiraja Banda Aceh Lawan PSMS Medan Gagal, PT LIB: PSMS Menang WO 3-0 Atas Persiraja
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2, sudah memutuskan PSMS menang WO 3-0 atas Persiraja.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2, sudah memutuskan PSMS menang WO 3-0 atas Persiraja.
TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Pertandingan antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan gagal dilaksanakan tadi malam, Senin (5/9/2022).
Hal tersebut lantaran lampu Stadion H Dimurthala, Banda Aceh tempat berlangsungnya pertandingan itu padam.
Kejadian tersebut pun menuai aksi dari penonton yang kecewa akibat gagal menyaksikan langsung Persiraja melawan PSMS.
Akhirnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2, sudah memutuskan PSMS menang WO 3-0 atas Persiraja.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh Vs PSMS Medan, Kerusuhan di Stadion H Dimurthala Polisi Periksa 7 Saksi
Keputusan itu diambil oleh PT LIB usai menggelar rapat dengan Ketua PSSI.
Dalam salinan surat keputusan Komite Ad-Hoc Kompetisi PSSI dan PT LIB, memutuskan menerima seluruh laporan serta fakta uraian kejadian yang disampaikan oleh pihak-pihak yang sebagaimana disebutkan di atas. (Penyelenggara dan lainnya)
Selanjutnya dalam surat itu, Komite Ad Hoc memutuskan Klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2- 2022/2023.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita yang dikonfirmasi wartawan membenarkan sudah mengeluarkan keputusan itu.
Penonton Kecewa
Seperti diberitakan Serambinews.com kemarin, para penonton yang kecewa tidak bisa menyaksikan pertandingan antara Persiraja vs PSMS Medan, membakar papan reklame, kedua jaringan gawang dan bangku pemain yang ada di Stadion H Dimurthala, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Persiraja Banda Aceh vs PSMS Batal Bertanding, Stadion Dibakar, Ini Sikap Manajemen PSMS Medan
Perusakan fasilitas stadion juga terjadi hampir di seluruh tribun Stadion H Dimurthala Banda Aceh.
Para penonton merusak papan reklame, mencabuti papan yang ada di tribun juga sekolah fasilitas lainnya.
Perusakan fasilitas itu dilakukan lantaran para penonton kecewa lampu utama yang menerangi lapangan Stadion H Dimurthala padam jelang lima menit sebelum kick off.
Para penonton memasuki lapangan dan melempari Aqua dan alat lainnya ke stadion.