Berita Aceh

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRA Ricuh, Mahasiswa Diamankan, Polisi Terluka 

Demo pada Rabu di Gedung DPR Aceh sempat panas tersebut, demonstran terlibat bentrokan dengan aparat keamanan

Editor: Rizwan
SERAMBINEWS.COM
Mahasiswa UIN Ar-Raniry yang melakukan aksi demo terkait kenaikan harga BBM, kini menduduki Kantor DPR Aceh, Banda Aceh, Senin (5/9/2022). 

Di tempat tersebut, mereka duduk di tengah badan jalan yang terbagi dalam beberapa kelompok menurut fakultas masing-masing.

Dalam demo kemarin, mahasiswa UIN Ar-Raniry membentangkan spanduk yang berisi ajakan pindah kuliah ke Gedung DPRA.

Spanduk itu tampak terpasang pada kedua pintu gerbang Gedung DPRA di bagian depan dan belakang.

"Kuliah Pindah ke Gedung DPRA #UIN_Ar-Raniry_Kampus_Rakyat,” demikian bunyi spanduk tersebut.

Negosiator Peserta Aksi, Ilham Rizki, kepada Serambi, mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, setidaknya tujuh peserta aksi diamankan aparat keamanan.

Baca juga: Mahasiswa Aceh Tenggara Demo DPRK Tolak Kenaikan Harga BBM, Minta Polisi Usut Mafia Minyak

Bahkan, seorang di antaranya harus dibawa ke klinik, karena mengalami luka lebam di wajahnya.

Ia juga mengaku kecewa dengan sikap aparat keamanan yang melarang mereka--menggunakan mobil water cannon dan gas air mata--masuk ke halaman Gedung DPRA untuk menyampaikan orasi.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Iswahyudi, mengatakan, demo yang diikuti sekitar 1.000 orang itu merupakan aksi kedua yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Ar-Raniry di Gedung DPRA.

Pihaknya, menurut Iswahyudi, juga sudah mengimbau jika massa ingin menyampaikan orasi, Polri akan memfasilitasinya.

"Polri dalam hal ini Polda Aceh mengamankan jalannya aksi dan menyampaikan tuntutan mereka ke pemerintah," kata Iswahyudi kepada wartawan di sela-sela aksi tersebut.

Menurut Iswahyudi, pihaknya juga sudah menyampaikan siap memfasilitasi 10 orang perwakilan mereka untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRA.

Namun, massa tak mau mendengar dan tetap memaksa untuk masuk ke halaman Gedung dewan.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Dugaan Mafia Minyak, KAMMI Aceh Tengah Minta Pengawasan Ketat

Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), tambah Iswahyudi, sebelumnya pihak kepolisian sudah memberi kelonggaran kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry pada aksi yang pertama mereka, Senin (5/9/2022) lalu.

Namun, saat itu pendemo tak mau keluar dari Gedung.

"Mereka baru keluar pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB bersama Bapak Penjabat (Pj) Gubernur Aceh," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved