Budaya Gayo

Mengenal 13 Motif Kerawang Gayo, Filosofi, dan Makna yang Tersimpan Didalamnya

Satu diantaranya adalah Kerawang Gayo atau upuh ulen-ulen sebagai busana adat suku gayo yang biasanya dipakai saat melangsungkan resepsi pernikahan.

Penulis: Magang | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ANISAH AZZAHRA
Calon pengantin menggunakan Kerawang Gayo, kain khas dari Tanah Gayo. 

Satu diantaranya adalah Kerawang Gayo atau upuh ulen-ulen sebagai busana adat suku gayo yang biasanya dipakai saat melangsungkan resepsi pernikahan dan tarian adat.

TRIBUNGAYO.COM - Masyarakat gayo memiliki berbagai adat dan budaya yang sangat bervariasi mulai dari upacara tradisional, seni, budaya dan kerajinan yang diwariskan secara turun-temurun.

Satu diantaranya adalah Kerawang Gayo atau upuh ulen-ulen sebagai busana adat suku gayo yang biasanya dipakai saat melangsungkan resepsi pernikahan dan tarian adat.

Kerawang Gayo adalah hasil karya masyarakat suku gayo dari Provinsi Aceh Tengah yang menuangkan isi terawangnya kedalam kain dengan cara menjahit dengan sistem bordir.

Baca juga: Kisah Sukses Dona Destia, Desainer Kerawang Gayo yang Memulai Karir dari Seorang Pelukis

Hasil dari motif-motif ukir pada kerawang terdapat pada kain khas aceh, rumah adat, anyaman, gerabah dan hiasan lainnya.

Kerawang Gayo merupakan salah satu warisan budaya yang menyimpan banyak pesan moral, petuah dan amanah leluhur untuk generasi penerus.

Dikutip dari Serambinews.com Buku "Kerawang Gayo" Mengungkap Makna, Ragam, dan Filosofi Motif Gayo, pada Sabtu (10/9/2022) istilah Kerawang Gayo yang digabungkan dalam kata "ker" dan "rawang" adalah wujud spontanitas dari bayangan fenomena alam semesta.

Baca juga: Siswa SMKN 2 Blangkejeren Kembangkan Keterampilan Menjahit Kerawang Gayo

Kata "ker" dalam bahasa Gayo berartikan daya pikir, rancangan yang abstrak menjadi spontan, kata "rawang" berarti bayangan fenomena alam.

Saat ini banyak desainer lokal dan nasional memanfaatkan motif gayo untuk memperindah kain produksinya yang digunakan untuk berbagai macam hiasan.

Seperti pada kain sarung, baju, selendang,celana dan hiasan lainnya.

Berbicara tentang budaya Kerawang Gayo, terdapat asal muasal 13 makna motif Kerawang Gayo yang khas setiap warna dan memiliki banyak corak atau motif didalamya.

KAIN KERAWANG GAYO
Calon pengantin menggunakan kain Kerawang Gayo pada malam beguru. TRIBUNGAYO.COM/ANISAH AZZAHRA

Namun seiring perkembangan zaman, motif Kerawang Gayo mulai berkembang lebih banyak dari lima hingga 13 motif.

Berikut beberapa makna dari motif-motif kerawang gayo yang dilansir dari Serambinews.com.

Inilah 13 motif, filosofi dan makna Kerawang Gayo dalam kain adat "Upuh Ulen-Ulen" sebagai berikut :

1. Motif Tapak Seleman

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved