BREAKING NEWS : Masyarakat Aceh Tengah Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan BBM di Kantor DPRK

Demo yang berlangsung hari ini merupakan aksi demo besar-besaran yang dilakukan masyarakat Aceh Tengah untuk menolak kebijakan kenaikan BBM.

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta mendesak untuk menindak tegas mafia minyak yang melakukan penimbunan.

Aksi demo tersebut berlangsung di Kantor DPRK Aceh Tengah, Senin (12/9/2022).

Demo yang berlangsung hari ini merupakan aksi demo besar-besaran yang dilakukan masyarakat Aceh Tengah untuk menolak kebijakan kenaikan BBM.

Kenaikan BBM ini dinilai tidak tepat karena berdampak pada kenaikan kebutuhan pokok yang menambah kesulitan masyarakat.

Baca juga: Tanggapi Kenaikan Harga BBM, DEM Aceh Minta Presiden Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil

Para pendemo sudah memulai aksi demo tersebut sejak Senin (12/9/2022) pagi.

Aksi demo tersebut berlangsung ricuh, karena Ketua DPRK belum juga menjumpai para pendemo.

Para demontsran pada aksi tersebut membakar ban bekas di depan Kantor DPRK Aceh Tengah.

Terlihat dalam live Facebook TribunGayo.com, sejumlah polisi ikut mengawal aksi demo yang berlangsung di Kantor DPRK Aceh Tengah tersebut.

Massa demo diantaranya terdiri atas para pedagang, tukang becak, petani serta para mahasiswa.

Baca juga: Polda Aceh Tangkap 30 Mafia BBM Subsidi, Sita Barang Bukti 8 Ton

Mereka menyuarakan apa saja yang menjadi tuntutan dari rakyat.

Wakil DPRK Aceh Tengah, Edi Kurniawan menjumpai para demontsran pada aksi demo terkait  kenaikan BBM tersebut.

Sementara Ketua DPRK Aceh Tengah yang diharapkan oleh para demonstran kehadirannya, tidak dapat berhadir menjumpai para pendemo.

Wakit Ketua DPRK mengatakan Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega sedang dalam perjalanan menuju ke Aceh Tengah dari Sumatera Utara.

Baca juga: Harga Sembako di Aceh Tengah Masih Stabil Setelah BBM Naik, Pedagang: Masih Jual Barang Lama

Ia juga menyampaikan pada tanggal 1 September 2022 telah menyurati Presiden Joko Widodo untuk kebijakan terkait kenaikan BBM.

Wakil DPRK Aceh Tengah juga menambahkan  perlu waktu untuk berdiskusi tentang kebijakan kenaikan harga BBM tersebut.

Kemudian, para demontrans dan Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah masuk ke ruang sidang untuk membahas dan berdiskusi terkait kenaikan BBM.

Baca juga: Ini Tarif Baru Angkutan Takengon - Banda Aceh Setelah BBM Naik

Mereka juga berharap kehadiran dari Bupati Aceh Tengah, serta Wakil Bupati Aceh Tengah dan dinas terkait  untuk meyampaikan penyebab kenaikan BBM dan mendengar aspirasi mereka.

Sebelum memasuki ruang sidang untuk membahas dan berdiskusi terkait kenaikan harga BBM.

Para pendemo melakukan orasi di depan Kantor DPRK Aceh Tengah. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)