Berita Aceh Tengah

Mahasiswa Bersama Puluhan Masyarakat Silih Nara Gelar Demo di Kantor PT PLN

Sejumlah mahasiswa dan puluhan masyarakat dari lima kampung di Kecamatan Silih Nara menggelar unjuk rasa di PT PLN (Persero), Selasa (13/9/2022).

Penulis: Romadani | Editor: Jafaruddin
TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI
Mahasiswa dan puluhan warga dari lima desa Kecamatan Silih Nara mengadakan aksi demo di Kantor PLN Kampung Wih Pesam kecamatan setempat, Selasa (13/9/2022) 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Sejumlah mahasiswa dan puluhan masyarakat dari lima kampung di Kecamatan Silih Nara menggelar unjuk rasa di PT PLN (Persero), Selasa (13/9/2022).

Masyarakat yang tergabung dari lima kampung tersebut di antaranya, Kampung Wih Sagi Indah, Lenga, Wih Bakong, dan Wih Pesam. 

Masyarakat tersebut mengklaim bahwa tanahnya terdampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan satu dan dua. 

Mahasiswa dan masyarakat datang ke Kantor PT PLN yang terletak di Desa Wih Pesan, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: PLN Minta Warga Silih Nara Aceh Tengah Tempuh Jalur Hukum, Tanggapi Aksi Warga ke Kantor PLN

Kedatangan mereka ke Kantor PLN didampingi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Aceh Tengah, untuk menanyakan penyelesaian ganti untung lahan mereka yang digunakan oleh PLN.

Ketua GMNI Aceh Tengah Saparuda menyampaikan, mereka datang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat di lima desa tersebut.

Menurutnya, aspirasi masyarakat yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai

"Hari ini kami datang kemari sebagai perpanjangan lidah dan juga sebagai penyampai aspirasi masyarakat yang sudah bertahun tahun tak kunjung selesai," jelas Saparuda. 

Baca juga: VIDEO Puluhan Masyarakat Aceh Tengah Datangi Kantor PLN, Minta Ganti Rugi Pembebasan Lahan

Tampak di lokasi pintu masuk ke Kantor PLN puluhan pihak keamanan dari Polres Aceh Tengah sudah bersiap untuk mengamankan akan tersebut. 

Di dekat pintu masuk Kantor PLN mahasiswa dan masyarakat meminta pihak kepolisian untuk membawa pimpinan keluar menjumpai massa. 

Sempat terjadi dorong-dorongan antara masa dan pihak Kepolisian, terlihat juga spanduk dalam kain kafan bertuliskan 'ganti tanah kami' yang dipasang oleh masa.

Setelah beberapa jam kemudian massa melakukan orasi di hadapan Kantor PLN akhirnya pihak PLN keluar bersama Dandim 0106 Aceh Tengah dan Kapolres Aceh Tengah.

Baca juga: Puluhan Masyarakat Aceh Tengah Datangi Kantor PLN, Minta Ganti Rugi Pembebasan Lahan

Pihak PLN mengajak masa aksi demo untuk masuk berdiskusi terkait pembebasan lahan yang akan digarap PLN.

Manager UPP Sumbagut 2, Andi Fallah menyampaikan terimakasih kepada perwakilan masyarakat dan mahasiswa yang menyambut baik permintaannya untuk berdiskusi di kantor PLN

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved