Berita Aceh Tenggara

Puskesmas Darul Hasanah di Aceh Utara Tekan Stunting, Ini Jumlah Kasus Tahun 2022

Puskesmas Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara, terus melakukan berbagai upaya dan sosialisasi untuk mencegah terjadinya stunting.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Kepala Puskesmas Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara, Masliana Skep Ners. 

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM,KUTACANE - Puskesmas Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara, terus melakukan berbagai upaya dan sosialisasi untuk mencegah terjadinya stunting.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Baca juga: Cegah Stunting di Aceh Tenggara, Puskesmas Darul Hasanah Gencarkan Pemberian Tablet Tambah Darah 

Kepala Puskesmas Darul Hasanah Masliana Skep Ners, kepada Tribungayo.com, Selasa (13/9/2022) mengatakan, jumlah stunting di Aceh Tenggara tahun 2021 sebanyak 52 orang.

Kemudian, pada tahun 2022 ini dilakukan berbagai upaya seperti sosialisasi dan pemberian makan tambahan dan vitamin tablet penambah darah dan hal lainnya.

Angka stunting di 28 desa di 16 Kecamatan di Aceh Tenggara berkurang menjadi 42 orang.

Baca juga: Miris, Kasus Stunting Alami 1.504 Bayi di Aceh Tenggara

Ditargetkan tahun 2023, jumlah stunting di Aceh Tenggara bisa berkurang.

Mereka terus berupaya bekerja semaksimal mungkin.

Karena sebelumnya juga Bupati/Wabup Agara Raidin Pinim MAP -Bukhari, Sekda Agara, MHD Ridwan SE MSi, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melalui dinas terkait di Provinsi Aceh telah turun ke Aceh Tenggara melaksanakan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA).

Baca juga: Silaturahmi dengan Wartawan, Dandim Ajak Sinergitas, Sebut Angka Stunting di Aceh Tengah 1.315 Orang

"Untuk mencegah stunting di Kecamatan Darul Hasanah, mereka terus melakukan sosialisasi untuk pemberian vitamin tablet penambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil," kata Masliana Skep Ners.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved