Pilpres 2024
Pilpres 2024, Belum Ada Partai yang Meminang Anies, Ini yang Harus Dilakukan agar Dilirik Partai
Beberapa partai tampak melempar sinyal ketertarikan untuk mengusung Anies, seperti Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Beberapa partai tampak melempar sinyal ketertarikan untuk mengusung Anies, seperti Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
TRIBUNGAYO.COM - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, Anies Baswedan sebaiknya segera mengintensifkan komunikasi politik dengan partai-partai potensial yang akan mengusungnya pada Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikannya menyusul atas kesiapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju menjadi calon presiden pada 2024.
Namun, hingga saat ini belum ada partai yang meminang Anies untuk bertarung di Pilpres 2024.
Baca juga: Pilpres 2024, Duet Anies-AHY Punya Dukungan yang Cukup Kuat dari Parpol dan Tiga Politikus Senior
Hanya saja, beberapa partai tampak melempar sinyal ketertarikan untuk mengusung Anies, seperti Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Terkait hal ini, Umam menyampaikan, komunikasi politik dengan partai-partai potensial tersebut harus mematangkan empat aspek utama.
Pertama adalah aspek platform, narasi, dan program kebijakan yang akan dia tawarkan, sehingga membuatnya berbeda dari capres potensial lainnya.
Baca juga: Anies Baswedan Siap Maju Sebagai Capres RI pada 2024, Nasdem Menilai Ada Keberanian dan Kejujuran
"Platform dan narasi itu harus selaras dan diterima oleh partai-partai pengusungnya," kata Umam kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).
Kedua, Umam menyebut Anies harus segera menentukan pasangan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya.
Pasalnya, keputusan penentuan cawapres akan mengunci koalisi agar solid sejak awal dan tidak saling bermanuver selama proses politik ke depan.
Ketiga, Anies sebaiknya menentukan portofolio pemerintahan ke depan sebagai bagian dari negosiasi skema koalisi apabila nantinya memenangi Pilpres.
Baca juga: NasDem Aceh Minta Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden
"Portofolio ini harus jelas dari awal, agar tidak membuka peluang konflik dan fragmentasi di dalam tubuh koalisi ke depan," jelas dia.
Keempat, ia menilai Anies perlu segera menyusun strategi kampanye pemenangan dengan mengalkulasikan jaringan partai, non-partai.
Dan fund-rising dari para donatur yang potensial untuk mengumpulkan bekal logistik menuju Pilpres 2024.
"Jika empat faktor ini sudah clear, sebaiknya Anies segera mendeklarasikan diri bersama cawapres yang dipilihnya," ujarnya.
Baca juga: Relawan Anies Baswedan Ramaikan Gedung KPK, Jalani Pemeriksaan 11 Jam Kasus Formula E
Umam menuturkan, deklarasi itu perlu dilakukan untuk mengonsolidasikan mesin politik dan mengamankan dirinya dari berbagai potensi gangguan eksternal yang hendak menggembosi rencana pencalonannya.
Dari sisi daya tawar, ia menyebut Anies memiliki peluang cukup besar diusung partai, terutama untuk mengonsolidasikan kekuatan politik yang berada di luar mainstream kekuasaan saat ini.
"Karena itu, Anies bisa mengintensifkan komunikasi dengan Demokrat, PKS, termasuk Nasdem," tutupnya.
Anies Meminta Publik Menilai Rekam Jejaknya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menyatakan siap maju sebagai Capres pada 2024, meminta agar publik menilai rekam jejaknya selama menjabat sebagai gubernur.
Menurutnya, banyak kebijakan-kebijakan yang ia keluarkan terbukti mempersatukan warga Jakarta.
"Sebelumnya, orang-orang berasumsi tentang saya, tentang pandangan saya, dan atas apa yang akan saya lakukan ketika menjabat," kata Anies dalam wawancara dengan Reuters di Singapura, Jumat (16/9/2022).
"Sekarang, saya telah mengabdi 5 tahun, silakan menilai saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," lanjutnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Siap Maju Capres 2024, Ini yang Harus Dilakukan Anies agar Dilirik Partai