Saat Penutupan Pacuan Kuda Tradisional, Bupati Gayo Lues: Tak Terasa Jabatan Segera Berakhir

Laporan Rasidan I Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES – Bupati Gayo Lues Muhammad Amru pada Minggu (18/9/2022) menutup pacuan kuda tradisional Gayo yang diadakan di Stadion Buntul Nege Blangsere.

Even tersebut mulai berlangsung dari 12-18 September 2022.

Dalam kesempatan itu Bupati Gayo Lues menyampaikan permohonan maaf kepada puluhan ribu warga yang hadir pada even final tersebut.

“Tidak terasa masa kepemimpinannya (kami) sebagai Bupati Galus, akan segera berakhir dan kini tinggal hitungan hari yakni sekitar 14 hari lagi,” ujar Muhammad Amru.

Baca juga: VIDEO Final Pacuan Kuda di Buntul Nege Blangsere Membeludak

Untuk diketahui jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues akan berakhir pada 3 Oktober mendatang.

Amru meminta maaf kepada ribuan masyarakat di Kabupaten Galus, karena tidak terasa masa jabatannya akan segera berakhir.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat, kalau ada kesalahan maupun kesilapan selama ini atau selama kepemimpinan kami,” ujar Amru.

"Tidak terasa masa jabatannya akan segera berakhir pada 3 Oktober 2022 mendatang sebagai pemimpin atau Bupati Galus Periode 2017-2022, bahkan hanya tinggal hitungan beberapa hari lagi," sebutnya.

Baca juga: Amru - Said Berakhir 3 Oktober, Ini 9 Penghargaan Prestasi Pernah Diraih untuk Gayo Lues

Seperti diketahui, even pacuan kuda tradisional Gayo yang berlangsung di stadion Buntul Nege Blangsere berlangsung selama sepekan dari 12-18 September 2022, diikuti peserta dari tiga kabupaten bertetangga untuk memperebutkan hadiah Rp 264 juta rupiah.

Even atau hiburan rakyat tersebut sebelumnya dibuka Wakil Bupati Galus Said Sani.

Baca juga: Pengunjung Final Pacuan Kuda di Buntul Nege Blangsere Membeludak, Ketua Pordasi: Paling Meriah

Sementara penutupan dilakukan oleh Bupati Galus M Amru.