Berita Aceh Tengah

Satpol PP Aceh Tengah Amankan Puluhan Siswa yang Hendak Tawuran

Puluhan siswa di Aceh Tengah yang hendak tawuran berhasil digagalkan oleh pihak keamanan setempat, Senin (19/9/2022)

Penulis: Romadani | Editor: Jafaruddin
TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI
Puluhan siswa yang hendak tawuran diamankan Satpol PP dan WH Aceh Tengah, Senin (19/9/2022) 

Laporan Romadani | Aceh Tengah


TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Puluhan siswa di Aceh Tengah yang hendak tawuran berhasil digagalkan oleh pihak keamanan setempat, Senin (19/9/2022)

Amatan Tribungayo.com Satuan Polisi Pamong Paraja dan Wilayah Hisbah (Satpol PP dan WH) ikut mengamankan puluhan siswa yang bergerombol di seputaran Kota Takengon. 

Diketahui, motif siswa yang hendak tawuran tersebut berawal dari adanya permasalahan saat bermain futsal.

Puluhan siswa yang hendak tawuran itu berasal dari siswa SMAN 8 Takengon dan MAN 1 Takengon.

Baca juga: Ini 19 Siswa Lolos OSN Provinsi dan Wakili Aceh ke Event Nasional, Satu Siswa Asal SMAN Takengon 

Awalnya saat jam sekolah, puluhan siswa melakukan penyerangan terhadap MAN 1 Takengon dengan cara melempari sekolah dengan batu. 

Tidak lama berselang pihak keamanan dari TNI-Polri dan Satpol PP bergerak cepat ke lokasi tersebut dan berhasil menggagalkan tawuran itu. 

Keadaan sudah membaik, pihak Satpol PP dan Kepala Sekolah MAN 1 Aceh Tengah memberi imbauan kepada siswa agar langsung pulang ke rumah tidak melakukan perkumpulan kembali. 

Merasa tidak terima sekolahnya diserang, puluhan siswa ingin melakukan serangan balik kembali mendatangi SMA 8 Takengon saat pulang sekolah. 

Baca juga: Ratusan Siswa Aceh Utara Hadiri Pelantikan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting di Bumi Perkemahan

Untungnya, di sekolah tersebut sudah ada pengawasan dari pihak TNI-Polri dan Satpol PP sehingga mereka mengejar siswa yang hendak menyerang. 

Satpol PP dan WH berhasil mengamankan puluhan siswa dan dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH. 

Satpol PP dan WH memanggil Kepala Sekolah MAN 1 Aceh Tengah. Tak hanya Kepala Sekolah, para wali siswa juga turut dipanggil untuk menjemput siswa yang ikut dalam persoalan tersebut. 

Kepala Sekolah MAN 1 Aceh Tengah Drs Riswan Basri mengatakan, pihaknnya akan melakukan pembinaan terhadap siswanya, dalam waktu se pekan ke depan tidak mengizinkan siswa tersebut menggunakan kendaraan berangkat dan pulang sekolah. 

Baca juga: Satpol PP dan WH Aceh Tengah Tertibkan Pertamini yang Beroperasi Tanpa Izin

"Kita izinkan dia sekolah tapi diantar jemput oleh orang tuanya," kata Riswan.

Ia juga akan melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan permasalahan itu dengan kepala sekolah lainnya yang terlibat. 

"Kita akan konsultasi dengan Pak Khalidin selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan, dan juga kepala sekolah yang terlibat," jelasnya. 

Selanjutnya, Kabid Penegakkan Perundang-undangan Satpol PP dan WH Hamdani menjelaskan, pihaknya melakukan antisipasi atau menggagalkan siswa yang hendak tawuran. 

"Kita antisipasi sebelum terjadinya tawuran, kita lakukan pengawasan dan pengamanan," katanya. 

Baca juga: Ini Tiga Kepala Sekolah SD di Gayo Lues yang Terpilih Sebagai Kepsek Berprestasi

Saat ini, kata Hamdani, para siswa sudah kembali ke rumah dengan dijemput keluarga, pihaknya memberikan himbauan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. 

"Kita akan lakukan pengawasan ke depannya untuk mengantisipasi hal ini terulang kembali," jelasnya. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved