Cahaya Aceh

Disbudpar Aceh- FJW Berkolaborasi dalam Mempromosikan Pariwisata di Serambi Mekkah

Wisatawan domestik sudah melirik keindahan alam kita dan Kemenparekraf juga turut memberi apresiasi kepada Aceh,” ungkap Almuniza.

FOTO FOR TRIBUNGAYO.COM
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menerima audiensi rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Wisata (FJW) Aceh, Jumat (23/9/2022). 

Wisatawan domestik sudah melirik keindahan alam kita dan Kemenparekraf juga turut memberi apresiasi kepada Aceh,” ungkap Almuniza.

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menerima audiensi rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Wisata (FJW) Aceh, Jumat (23/9/2022).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Banda Aceh, ini dalam rangka memperkuat silaturahmi dan sinergitas terkait peningkatan informasi industri kepariwisataan Aceh.

Kadisbudpar Aceh, Almuniza menyampaikan, selama ini pihaknya terus giat mempromosikan budaya dan pariwisata Aceh melalui sejumlah platform.

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Objek Wisata Perbukitan Mbarung Datuk Sedane Tawarkan Pemandangan Indah

Salah satunya terkait ketersediaan amenitas (fasilitas) pariwisata demi kenyamanan para pengunjung. 

Tentunya, lanjut Almuniza, apa yang dilakukan Disbudpar Aceh sejauh ini juga merupakan berkat bantuan dan dukungan peran dari awak media.

“Disbudpar terus melakukan berbagai upaya mendorong pertumbuhan industri pariwisata Aceh, dengan berkolaborasi sejumlah elemen masyarakat.

Kolaborasi dengan rekan-rekan FJW pastinya menambah semangat kami dan menjadi poin penting dalam mendorong masyarakat untuk sadar akan pariwisata di daerahnya,” katanya. 

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Alpukat Oleh-oleh Khas dari Takengon, Hingga Saat Ini Harganya Masih Stabil

Almuniza meminta hasil pertemuan ini dapat melahirkan aksi nyata agar pengelolaan industri kepariwisataan di Aceh berjalan baik, sehingga destinasi tersebut dilirik wisatawan.

“Sektor pariwisata mampu menyerap tenaga kerja dan sangat berperan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, maka perlu adanya kreativitas dan inovasi.

Wisatawan domestik sudah melirik keindahan alam kita dan Kemenparekraf juga turut memberi apresiasi kepada Aceh,” ungkap Almuniza.

“Jadi, saya harap rekan-rekan FJW menjadi bagian salah satu unsur penting dalam pengembangan kepariwisataan di seluruh kabupaten kota, serta menjadi motor penggerak pariwisata Aceh,” pungkasnya. 

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Nikmatnya Lobster Masam Jing Khas Gayo yang Bikin Nagih

Ketua FJW Aceh, M Ifdhal menyampaikan para wartawan yang tergabung dalam forum jurnalis wisata berasal dari media cetak, online dan TV, baik skala lokal maupun nasional. FJW terbentuk sejak tahun 2022.

Apalagi saat ini Disbudpar Aceh sedang gencar-gencanya melakukan promosi pariwisata, sehingga kehadiran FJW bisa ikut membantu untuk menyemarakkan kembali promosi pariwisata dari informasi-informasi yang menarik.

“Maksud kehadiran kami ini untuk menjalin silaturahmi serta berkolaborasi dengan Disbudpar Aceh. Intinya, kami siap mendukung upaya pemajuan hingga promosi pariwisata," kata Ifdhal.

Ifdhal berharap ada sinergisitas antara FJW dan Disbudpar dalam rangka penguatan pariwisata di Aceh, serta adanya upaya keduanya untuk menghilangkan stigma buruk di kalangan wisatawan terkait Aceh.

"Mungkin ada kerja-kerja yang berkesinambungan antara keduanya demi mewujudkan pariwisata Aceh yang aman, nyaman dan menawan," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved