Wisata
Wisata Aceh Tenggara, Masjid Agung At Taqwa Kutacane Lebih Megah Lagi pada Malam Hari
Masjid Agung At Taqwa Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara terlihat lebih lebih megah pada malam hari.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Masjid Agung At Taqwa Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara terlihat lebih lebih megah pada malam hari.
Masjid At Taqwa mencolok pandang, karena dikemas dalam corak khas adat Alas Gayo. Tebaran warna tajam etnik khas Alas Gayo dari dinding dan kubah-kubahnya, apalagi dilatari langit cerah berawan perak berarak.
Suatu dekor warna yang kemungkinan besar belum dimiliki masjid lain di Aceh.
Keindahan masjid itu bukan hanya pada lampu-lampu hias di luar dan dalam masjid yang berbentuk bunga, tapi kaya dengan aneka kaligrafi, air mancur.
Tampilan luar masjid itu bukan hanya hanya tercurah pada keindahan saja, tapi juga pada bagian kelengkapan lainnya.
Baca juga: Kembangkan Situs Sejarah, BPMA - PGE Bangunan Masjid di Kompleks Makam Sultan Malikussaleh
Misalnya soundsystem 10.000 watt, dilengkapi lagi dengan jaringan internet.
Masjid itu memiliki empat menara, lima kubah utama, 15 kubah pendamping.
Untuk lantai dalam masjid itu menggunakan granite laxmi red dan granite black gold untuk lantai luar.
Pada bagian luar juga terdapat bentukan/hiasan dari GRC (campuran semen dan fiber) bermotif Alas Gayo, motif kayu jati, dan tulisan Al-Fatihah juga dari GRC.
Karena itu masjid terseut menjadi wisata religi yang menghipnotis para pengunjung lokal maupun mancanegara, khususnya pada menjelang sore hingga malam hari dengan gemerlapan lampu yang begitu indahnya.
Baca juga: Masjid Giok Nagan Raya di Mata Bupati Gorontalo
Masjid kebanggaan Kutacane berkapasitas 4.000 jamaah di dalam dan 2.000 jamaah di luar.
Perencanaan pembangunan masjid itu mulai didesain tahun 2009, masa Bupati Aceh Tenggara, H Hasanuddin B MM dan Wakil Bupati Aceh Tenggara, H Ali Basrah yang kini menjadi Anggota DPR Aceh serta Sekretaris DPD Golkar Aceh.
Pengerjaannya berlangsung enam tahun berturut-turut dengan dana dari APBK, APBA.