Video

VIDEO Uni Eropa Selidiki Kebocoran Pipa Gas Nord Stream

Uni Eropa tengah menyelidiki dugaan serangan yang menyebabkan kebocoran besar pipa gas Rusia Nord Stream ke Laut Baltik

Editor: Fachri Zikrillah

TRIBUNGAYO - Uni Eropa tengah menyelidiki dugaan serangan yang menyebabkan kebocoran besar pipa gas Rusia Nord Stream ke Laut Baltik pada Selasa (27/9/2022) kemarin.

Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran pipa Nord Stream, yang pertama kali dilaporkan terjadi pada Senin (26/9/2022) lalu.

Namun seorang pejabat Ukraina mengatakan kebocoran tersebut disebabkan oleh "serangan teroris" yang dilakukan Rusia.

Melansir dari BBC, penasihat presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengatakan kerusakan yang menimpa pida Nord Stream adalah "tindakan agresi" terhadap Uni Eropa (UE).

Dia menambahkan, Rusia ingin menimbulkan kepanikan sebelum musim dingin tiba.

Perdana Menteri Swedia dan Denmark kompak mengatakan kebocoran itu jelas disebabkan oleh tindakan yang disengaja, dengan menunjukkan informasi mengenai kemungkinan sabotase. Sedangkan Perdana Menteri Polandia juga menyalahkan adanya "sabotase" tanpa memberikan bukti.

Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan dua ledakan telah terdeteksi sehubungan dengan kebocoran.

Seismolog di Denmark dan Swedia mengungkapkan mereka telah mencatat dua ledakan kuat pada hari Senin di sekitar kebocoran pipa.


Narator : Kiki Adelia
Editor : Fachri Zikrillah

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved