Berita Nasional
Viral, Nadiem Makarim Sebut Soal Shadow Organization, Kemendikbud Angkat Bicara
Dalam video itu menampilkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang menyebutkan soal shadow organization di sebuah forum.
Dalam video itu menampilkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang menyebutkan soal shadow organization di sebuah forum.
TRIBUNGAYO.COM – Sebuah unggahan video viral di media sosial, yaitu berupa pernyataan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim tentang shadow organization.
Video tersebut pun viral di media sosial Twitter.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, Nadiem terlihat sedang menghadiri sebuah rapat dan menyampaikan pendapatnya.
Potongan kalimatnya itu menyebutkan bahwa dirinya memiliki tim yang terdiri dari sekelompok orang.
"Right now we have 400 product manager, software engineers and scientist that have created of shadow organization attach to our ministry (Saat ini kita memiliki 400 manager produk, insinyur perangkat lunak dan ilmuwan yang bekerja sebagai tim yang melekat kepada Kementerian," ujar Nadiem.
Baca juga: Ini Aturan Baru Seleksi SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri PTN 2023, Simak Penjelasan Nadiem Makarim
Menanggapi video yang viral itu, Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud-Ristek Prof Nizam angkat bicara perihal video viral tersebut.
Dalam video itu menampilkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang menyebutkan soal shadow organization di sebuah forum.
Menurutnya, shadow organization yang disebut oleh Nadiem tersebut merupakan sebuah tim Information and Technology (IT).
"Itu tim IT di bawah pusat data dan informasi (pusdatin) di bawah Sekjen," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).
Sementara itu, Kepala Pusdatin Kemendikbud Ristek Hasan Chabibie menambahkan bahwa tim teknologi tersebut terdiri dari para ahli yang bertugas mengembangkan beragam platform.
• DPR Minta Jalur Mandiri Dihapus Terkait Penangkapan Rektor Unila, Nadiem: Kami Memonitor Situasi
"Tim teknologi yang disebutkan Mas Menteri ini adalah para ahli di bidang teknologi, data, dan aplikasi yang terlibat dalam merancang dan mengembangkan berbagai platform teknologi untuk sektor pendidikan," ujarnya terpisah, Minggu (25/9/2022).
Mereka imbuhnya, berkolaborasi intensif dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek serta unit-unit teknis terkait.
Adapun tim tersebut IT itu berasal dari GovTech Edu yang berada di bawah PT Telkom Indonesia.
Kolaborasi antara tim tersebut dengan jajaran Kemendikbud ini terjadi dalam pelaksanaan riset, pematangan konsep, pengembangan produk teknologi dan optimalisasi pemanfaatan layanan digital tersebut.
• Dekan FISIP Unri Diduga Cabuli Mahasiswi Divonis Bebas, Korban Temui Nadiem Makarim Cari Keadilan