Berita Nasional
AHY: Hormati Proses Hukum pada Lukas, Willem Wandik Jadi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Papua
“Kepada seluruh kader Partai Demokrat di Provinsi Papua saya minta tetap tenang dan mari kita hormati proses hukum yang sedang berjalan,” kata AHY.
AHY memutuskan untuk mengganti Lukas Enembe sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua dengan anggota DPR RI Komisi V, Willem Wandik.
Adapun Willem akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
“Hal ini sesuai dengan Anggaran Dasar Partai Demokrat Pasal 42 Ayat 5,” tutur AHY.
KPK menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka pada 5 September 2022.
Baca juga: Tokoh Adat Papua Ramses Wally: Jika Lukas Enembe Lengser, Demokrat akan Kehilangan Suara di Papua
Ia diduga menerima gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun mengungkapkan, ada 12 transaksi mencurigakan yang mengalir ke rekening Enembe dan anaknya.
Salah satunya dugaan aliran dana dari Enembe senilai Rp 560 miliar ke kasino judi.
Namun, sampai saat ini Enembe belum memenuhi panggilan pemeriksaan KPK di Jakarta.
Kuasa hukum Enembe, Aloysius Renwarin mengatakan, kliennya belum dapat menjalani pemeriksaan karena dalam kondisi sakit.
Enembe pun diduga mengerahkan sejumlah massa untuk berjaga di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul AHY Minta Kader Demokrat di Papua Tenang, Hormati Proses Hukum pada Lukas Enembe
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lukas Enembe Digantikan Willem Wandik sebagai Plt Ketua DPD Demokrat Papua