BREAKING NEWS: Warga Ramai-ramai Datangi Polsek di Aceh Tengah, Adukan Travel Umrah

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Puluhan masyarakat mendatangi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah guna meminta pertanggung jawaban salah satu travel umrah, Jumat (30/9/2022) siang.

Pasalnya, mereka sebanyak 53 calon jamaah umrah tak kunjung berangkat ke Tanah Suci.

Puluhan Jamaah itu sempat tertahan di Medan, Sumatera Utara selama satu pekan.

Jamaah tersebut difasilitasi menginap di kos yang disediakan oleh pihak PT Zam Zam Tour and Travel yang beralamatkan di Angkup, Silihnara, Kabupaten Aceh Tengah. 

Salah satu calon jamah umrah, Zaki kepada TribunGayo mengatakan, penginapan di kos tepatnya di Jalan Sumarni, Batang Kuis, Medan. 

"Kami akan terbang pada  8 Oktober 2022, terpaksa, kami harus kembali ke kampung halaman," kata Zaki. 

Akibat ditundanya keberangkatan calon jamaah umrah, mereka mengadu ke Polsek Silih Nara guna menuntut tanggung jawab dari travel yang memfasilitasi keberangkatan via Bandara Kualanamu, Medan. 

Baca juga: Bupati Aceh Tengah Sediakan Lahan 150 Hektare untuk Perkemahan Pramuka

Diketahui travel itu memberangkatkan sebanyak 72 calon jamaah umrah dari Kabupaten Aceh Tengah.

Dari jumlah itu, sebanyak 19 jamaah telah terbang ke tanah suci.

Sedangkan mereka sisanya masih tertahan dengan alasan kosong penerbangan. 

Pihak keluarga merasa kesal dengan alasan tersebut akhirnya mereka pulang ke kampung halaman di Aceh Tengah

"Kami telah menyetor uang keberangkatan penuh ke pihak travel dengan nominal Rp 35 juta," jelas Zaki. 

Hingga berita ini tayang masyarakat masih menunggu keterangan dari pihak PT Zam Zam Tour and Travel di Polsek.

Selain itu, TribunGayo juga belum mendapat konfirmasi dari Polsek dan pihak Travel terkait tuntutan aksi warga tersebut.(*) 

Baca juga: BPS Aceh Tengah Gelar Rakorkab, Bupati Shabela Harap Data Sesuai Fakta di Lapangan