Pedagang Masih Berjualan di Jalan Raya Kawasan Aceh Tenggara, Warga Minta Satpol PP Menertibkan

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Para pedagang musiman Pasar Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara hingga kemarin masih berjualan di Jalan Raya.

Pedagang tersebut berjualan di jalan raya pada Rabu dan Sabtu.

Akibatnya arus transportasi di lintasan tersebut menjadi langganan macet.

Kondisi kemacetan diperparah lagi karena parkir kendaraan yang semrawut pada sisi kiri dan kanan jalan, sehingga menyulitkan pengendara melintas.

Baca juga: Lonjakan Inflasi di Pasar Global Picu Sejumlah Startup di Indonesia Lakukan PHK terhadap Karyawannya

"Pedagang berjualan sesuka hati di jalan raya, padahal lapak di dalam pasar tersedia. Ini harus ditertibkan pihak Satpol PP,” ujar Marwan seorang pengendara yang melintas di daerah itu.

Kondisi pekan Lawe Sigala-gala seperti itu kata Marwan, terkesan tak terurus dan rawan kecelakaan berlalulintas dan macet.

Menurut dia, aktivitas pedagang musiman berjualan di jalan raya di Pekan Lawe Sigala-gala sudah lama terjadi dan terkesan kurang diperhatikan Pemkab melalui dinas terkait, sehingga pedagang tidak tertib menjajakan barang dagangannya.

Baca juga: Pesona Pasar Paya Ilang, Pasar Tradisional Gayo, Ada Jajanan Seharga 500 Rupiah 

“Padahal di lokasi pekan tersebut masih cukup banyak lapak yang kosong dan hanya perlu pembenahan saja," tambah, Muhammad warga lainnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Aceh Tenggara, Ramisin mengatakan, pihaknya siap menertibkan pedagang musiman yang berjualan di jalan raya Lawe Sigala-gala.

Baca juga: Pedagang Musiman Jualan di Jembatan dan Jalan Raya di Aceh Tenggara, Arus Lalulintas Macet

“Tetapi kita minta agar dinas terkait menyurati mereka ataupun pihak kecamatan," pinta Rasimin.(*)