Berita Gayo Lues
Kapolres Gayo Lues Pimpin Apel Operasi Zebra Seulawah, Ini 7 Pelanggaran jadi Prioritas Penindakan
Kapolres Gayo Lues (Galus) AKBP Efrianza memimpin apel gelar pasukan gabungan Operasi Zebra Seulawah 2022, yang berlangsung di halaman Mapolres...
Penulis: Rasidan | Editor: Jafaruddin
Laporan Rasidan I Gayo Lues
TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES - Kapolres Gayo Lues (Galus) AKBP Efrianza memimpin apel gelar pasukan gabungan Operasi Zebra Seulawah 2022, yang berlangsung di halaman Mapolres setempat, kawasan Blangsere.
Apel tersebut juga dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Bupati Gayo Lues, Ir Rasyidin Porang dan para unsur Forkompinda Gayo Lues lainnya.
Informasi yang dihimpun TribunGayo.com, dalam Operasi Zebra Seulawah tersebut, ada 7 pelanggaran yang berpotensi terhadap kecelakaan yang mendapat perhatian untuk dijadikan sasaran prioritas operasi tersebut.
Tindakan yang dilakukan itu yakni, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor (ranmor) yang menggunakan telepon seluler (ponsel) saat berkendaraan.
Kemudian pengemudi atau pengendara ranmor yang masih dibawah umur.
Baca juga: Polres Gayo Lues Selalu Siagakan Empat Personel di Kantor Satpas Untuk Melayani Pembuat SIM
Lalu sasaran operasi selanjutnya pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
Sasaran berikutnya, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi ataupun pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt.
Seterusnya, pengemudi ranmor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol.
Terakhir yang menjadi fokus dalam operasi kali ini, pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan.
Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza, mengatakan, berdasarkan data analisa dan evaluasi pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah tahun 2020 dan 2021 di wilayah hukum Polda Aceh yaitu tahun 2020 terdapat 35 kasus kejadian.
Baca juga: Ini Tempat Baru Pelayanan Tiga Satuan Polres Gayo Lues, dari Mulai SKCK Sampai Permohonan Pengawalan
Tahun 2021 terjadi 27 kasus kejadian, dengan korban meninggal dunia terjadi kenaikan 11 persen.
Untuk tahun 2020 sejumlah 9 korban jiwa dan tahun 2021 kenaikan menjadi 10 korban jiwa.
Selain itu lanjutnya, selama pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah tahun 2021 tidak dilakukan penindakan pelanggaran, hal itu dikarenakan pada saat itu masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Tingginya angka kecelakaan lalu lintas tersebut, sangat berkolerasi terhadap jumlah fatalitas korban, baik korban meninggal dunia maupun luka berat dan luka ringan," sebutnya.
Kapolres mengatakan, pelaksanaan operasi kepolisian dengan sandi zebra seulawah 2022, akan digelar mulai 3-16 Oktober 2022 mendatang.
Baca juga: Polres Gayo Lues Ajak Warga Urus SIM
Bahkan operasi yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di kabupaten itu.
"Diharapkan melalui operasi itu, dapat terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan. Selain itu itu dapat meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," sebutnya.(*)