494 Calon Panwascam Gayo Lues Ikuti Ujian CAT, Perebutkan 33 Kursi di 11 Kecamatan

Ketua Panwaslih Gayo Lues, Sulaiman mengatakan, calon petugas Panwascam di kabupaten tersebut kini mulai mengikuti proses tahapan pertama.

Laporan Rasidan | Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Sebanyak 494 orang melamar menjadi petugas Panitia Pengawas  Kecamatan (Panwascam) di kabupaten Gayo Lues.

ke-494 orang yang melamar menjadi Panwascam tersebut, kini mengikuti ujian seleksi secara online atau sistem computer assisted test (CAT).

Kegiatan ujian online atau CAT untuk calon Panwascam itu dipusatkan di SMA Negeri 1 Blangkejeren.

Proses ujiannya terdiri dari dua gelombang yakni gelombang pertama, berlangsung Jumat (14/10/2022) dan gelombang kedua Sabtu (15/10/2022).

Baca juga: Cuaca Gayo Lues, Rata-rata Hujan Ringan Pada Siang hingga Sore Hari Sabtu 15 Oktober 2022

Informasi yang diperoleh TribunGayo.com, sebanyak 494 pelamar tersebut akan memperebutkan kursi sebagai petugas Panwascam.

Dan kelulusannya yakni akan ditampung sesuai kuota atau kecamatan, masing-masing 3 orang per kecamatan.

Seperti diketahui kabupaten Gayo Lues terdiri dari 11 kecamatan, sehingga dari jumlah sebelas kecamatan itu, jumlah petugas Panwascam akan ditampung yakni 33 orang.

Ditambah masing-masing 3 orang sebagai cadangan setiap kecamatan tersebut.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Gayo Lues Datangi SMAN 1 Kutapanjang, Ini Tujuannya 

Ketua Panwaslih Gayo Lues, Sulaiman kepada TribunGayo.com, Jumat (14/10/2022) mengatakan, calon petugas Panwascam di kabupaten tersebut kini mulai mengikuti proses tahapan pertama.

Yakni mengikuti ujian secara online atau dengan sistem CAT.

Dikatakan, calon Panwascam di kabupaten tersebut yang mendaftar atau melamar sebelumnya mencapai 494 orang.

Mereka para calon pengawas pemilu tingkat kecamatan itu berasal dari sebelas kecamatan di kabupaten Gayo Lues.

"Melalui ujian secara online atau sistem CAT tersebut, diharapkan dapat terpilih para petugas Panwascam yang betul-betul paham dan menguasai tentang tugas serta undang-undang pemilu nantinya,"sebutnya. (*)