Taman Arboretum Bener Meriah dan Pabrik Kopi Bandar Lampahan jadi Lokasi Desember Kopi Gayo

Laporan Fikar W Eda I Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Taman Arboretum Taman Seni Budaya Gayo Bener Meriah dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan event panen raya kopi Gayo bertajuk "Desember Kopi 2022." 

Lokasi lainnya adalah Pabrik Kopi Bandar Lampahan, pabrik kopi legendaris yang berlokasi di Bener Meriah.

Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah Irmansyah, menyambut gembira pemilihan Taman Arboretum dan Pabrik Kopi Bandar Lampahan sebagai dua lokasi penyelenggaraan Desember Kopi Gayo 2022.

"Kita sambut gembira pemilihan lokasi tersebut, sebab itu akan memberi dampak yang bagus bagi pembangunan pariwisata kopi di Bener Meriah," kata Irmansyah.

Event Desember Kopi Gayo 2022 diselenggarakan mulai 9 November -18 Desember 2022. Kegiatan diawali dengan "Sastra Kopi" di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Jakarta.

Baca juga: Harga Kopi Gayo di Kabupaten Gayo Lues Masih Bertahan Rp 40 Ribu

Selanjutnya secara berestafet menggelar serangkaian pertunjukan dan dialog kopi hingga 18 Desember 2022.

Selain Bener Meriah, penyelenggaraan Desember Kopi juga berlokasi di Aceh Tengah.

Bener Meriah dan Aceh Tengah adalah kabupaten penghasil kopi Gayo terpenting di Indonesia dan dunia.

Desember Kopi Gayo diselenggarakan pertama kali 2016 di Hotel Renggali Takengon, Pantan Terong, Pabrik Kopi Haji Rasyid, dan Tootor Coffee Aceh Tengah.

Untuk Bener Meriah digelar di Seladang Coffee milik pasangan suami istri Sadikin Gembel dan Hasanah Silang. Ketika itu hadir 60 penyair dan seniman dari sembilan provinsi termasuk dari NTT, Bali, Jogjakarta, Jawa Barat dll.

Baca juga: Pabrik Kopi Gayo Aman Biren di Aceh Tengah Jadi Lokasi Event Desember Kopi Gayo 2022

Event ini digagas penyair Fikar W Eda dan seniman Rangkaian Bunga Kopi, Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia dan didukung Orom Kopi Gayodan anak-anak muda Milenial Gayo.

Lokasi Desember Kopi di Aceh Tengah adalah Bur Telege, kebun kopi Paya Tumpi Baru, dan pabrik kopi Gayo Aman Biren, merupakan salah satu pabrik kopi Gayo tertua di Dataran Tinggi Gayo.

Pabrik kopi Gayo Aman Biren  didirikan pada 1948 atau tiga tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Aman Biren adalah nama panggilan kepada Ali Basyah, yang mendirikan pabrik tersebut.

Ia meninggal dunia pada 1958.

Baca juga: Kopi Gayo Variates Ateng Super, Umur 18 Bulan Sudah Bisa Langsung Panen

Ali Basyah atau dikenal Aman Biren merupakan salah seorang saudagar kopi Gayo dan tembakau.

Afriandi MS,  cucu Aman Biren, menceritakan, nama Aman Biren ditabalkan kepada Ali Basyah karena seringnya Ali Basyah berdagang ke Bireuen, kota pesisir di Aceh yang berbatasan langsung dengan Aceh Tengah.

Sebelum membangun pabrik kopi Gayo, Ali Basyah dikenal sebagai sudagar kopi Gayo dan tembakau dan menjual komoditi itu Bireuen. 

"Ari kena gatie ku Biren imasa oya, disebut le oleh masyarakat ni kake ni Aman Biren," kata Afriandi dalam bahasa Gayo.

Artinya, kurang lebih, "Oleh sebab seringnya ke Bireuen di masa itu, disebutlah oleh masyarakat kakek ni dengan Aman Biren."

Baca juga: Hari Ini, Harga Kopi Gayo Turun Rp 5.000 per Bambu di Gayo Lues

Ali Basyah atau Aman Biren adalah Abang kandung dari Almarhum H M Hasan Gayo, tokoh Gayo yang berkiprah secara nasional di Jakarta.

Aman Biren juga memiliki pertalian dengan H Aman Kuba, juga salah seorang saudagar kopi Gayo. 

"Aman Kuba juga merupakan adik ipar kakek Aman Biren," kata Afriandi MS lagi.

Aman Kuba juga seorang saudara kopi di Gayo juga membangun pabrik padi dan kopi H. Aman Kuba.

Menurut cerita keluarga, lanjut Afriandi, dulu, para pedagang kopi dan tembakau dari Gayo, biasanya berdagang ke Bireuen secara berombongan. 

Baca juga: Panen Raya Kopi Gayo Diisi dengan Atraksi Desember Kopi Gayo 2022

Seringkali Aman Biren, Aman Kuba dan saudagar-saudagar kopi Gayo lainnya berangkat ke Bireuen berjualan kopi dan tembakau. 

Awalnya pabrik H Aman Biren  dioperasikan untuk penggilingan padi.

Tapi karena kopi juga makin berkembang, kemudian pada 1990 didirikan pabrik kopisampai sekarang.(*)