Keber DPR Aceh
Muhammad Ridwan, Objek Wisata Sejarah dan Prasejarah di Gayo Wajib Dikembangkan
Obyek wisata sejarah dan prasejarah yang terdapat di Dataran Tinggi Gayo wajib dikembangkan dan lestarikan.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W Eda I Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Obyek wisata sejarah dan prasejarah yang terdapat di Dataran Tinggi Gayo wajib dikembangkan dan lestarikan.
Obyek tersebut memiliki koleksi yang unik, selain sebagai sarana rekreasi, juga memiliki peranan lain terutama edukasi.
Anggota DPR Aceh dari Dapil 4 meliputi Aceh Tengah dan Bener Meriah, Muhammad Ridwan, menyampaikan hal itu sehubungan dengan besarnya potensi wisata sejarah dan prasejarah di Tanah Gayo.
"Sebagai wahana nyata pengamatan atau penelitian, maupun pembuktian nyata suatu cerita pra sejarah/sejarah.
Memiliki koleksi atau obyek peninggalan-peninggalan kehidupan di masa lampau, yaitu masa memulai peradaban," kata Muhammad Ridwan, politisi PDI Perjuangan.
Baca juga: Taman Arboretum Bener Meriah dan Pabrik Kopi Bandar Lampahan jadi Lokasi Desember Kopi Gayo
Ia memberi contoh temuan arkeologi ceruk Mendale merupakan salah satu bukti bahwa "kawan" kita itulah yang berasal dari suku Gayo, bukan suku Gayo berasal dari kawan kita itu.
Hanya saja menurut Ridwan, obyek wisata sejarah ataupun prasejarah yang ada di Tanoh Gayo belum dikelola dengan baik, sehingga masih banyak yang belum tertarik disebabkan kurangnya pemahaman tentang obyek tersebut.
Bahkan ada tempat-tempat bersejarah seperti Tenge Besi, Gurilen dan sebagainya sama sekali belum tersentuh, padahal tempat-tempat tersebut memilik histori dalam perang melawan kolonial di Gayo.
"Sehingga masyarakat tidak tahu kalau di tempat itu, Tenge Besi dan Gurilen mempunyai nilai sejarah," ujar Muhammad Ridwan.
Ia kemudian menyerukan kepada Pemerintah dan stake holder meningkatkan kepeduliannya terhadap obyek wisata sejarah dan prasejarah.
Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Tiga Rekomendasi Wisata Sejarah yang Wajib Dikunjungi Wisatawan
Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Jelajahi 4 Destinasi Wisata Sejarah dari Loyang Mendale hingga Gua Putri Pukes
"Pemerintah harus memberikan motivasi kepada masyarakat agar tumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap sejarah peradabannya," demikian Muhammad Ridwan.(*)