Lagu Gayo
“Edet Mungerje” Win Kul, Kisah Tentang Adat Perkawinan di Gayo
Banyak ceh atau (penyair) didong masuk dapur rekaman dan melahirkan album musik modern. Meski syair yang dibawakan berasal dari syair didong...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W Eda I Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON ----Banyak ceh atau (penyair) didong masuk dapur rekaman dan melahirkan album musik modern.
Meski syair yang dibawakan berasal dari syair didong.
Isa Arita, Win Kul, Mahlil, dan banyak lagi seniman didong yang juga menerbitkan album musik yang direkam dalam bentuk pita kaset atau Compact Disc.
Lagu-lagu mereka masih bisa dinikmati sampai sekarang, meski secara teknologi tidak lagi kompatibel mengingat pesatnya kemajuan dunia digital.
Namun isi dan pesan dari syair mereka masih tetap aktual dengan situasi masyarakat mutakhir.
Baca juga: Lagu Gayo Sejarah Berkamul yang Dinyanyikan Segapa Etnik
Baca juga: Lagu Gayo Batil Karya Ibrahim Kadir, Persembahan untuk Sahabat yang Akan Menikah
Baca juga: Lirik Lagu Gayo, “Tangke Nate” Rasa Rindu Penuh Simbolik Ciptaan Komponis Gayo AR Moese
Win Kul, ceh grup didong Kabinet, melahirkan sejumlah karangan tentang adat istiadat Gayo.
Salah satunya terkait ada perkawinan atau “mungerje,” mengisahkan tentang kebiasaan dalam adat perkawinan di Gayo.
Syair ini kemudian dibawakan sendiri oleh Win dalam iringan musik modern, namun syairnya tetap dalam format syair didong.
Berikut lirik syair lengkapnya:
EDET MUNGERJE
Cip: Win Kul
Oo,,,Ama ineku Karna Nge Mutamun
Se Kucerite Mulo Edet Silon Muluahi Sinte