Berita Aceh Tengah

Sutradara Film Radio Rimba Raya, Mandi di Mersah Padang Cengkung di Simpang Lima

Bagi sutradara film dokumenter Radio Rimba Raya, Ikmal Gopi, ada dua tempat di Takengon yang terus dikenang sepanjang hayat

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
TribunGayo
Ikmal Gopi 

Namun ia sadar. Bahwa kerja besar membutuhkan jiwa dan semangat besar.

Ia mulai bangkit lagi. Mengumpulkan energi, fokus menuntaskan proyek pembuatan film dokumenter Radio Rimba Raya itu.

Baca juga: Setelah Jalani Pemeriksaan, Jaksa Borgol Tangan Bendahara Dinas Syariat Islam Aceh Tengah

Dana tabungannya ia belanjakan untuk kebutuhan produksi film itu.

Proses editing dan rekaman suara dilakukannya di kamar kecil, Asrama Mahasiswa Lut Tawar Jakarta. Alat kerjanya, komputer editing seringkali, ngadat, karena kapasitasnya terlalu kecil.

Tapi Ikmal tak bisa berhenti lagi. Ia harus jalan terus dengan proyek yang ia ciptakan sendiri itu.

"Ada tanggung jawab sejarah di balik film ini, dan orang harus tahu," katanya berulang kali penuh semangat.

Hasilnya, adalah Radio Rimba Raya masuk nominasi 5 besar  kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2010.

Radio Rimba Raya menyisihkan 60 film dokumenter lainnya. Prestasi lainnya, sebagai nominasi, 7 Besar Film Dokumenter Panjang Terbaik dari 80 film pada Festival film Dokumenter Yogyakarta (2010),

Serta nominasi, 20 Besar Dokumenter Panjang Terbaik dari 100 film Dokumenter di Festival Film Dokumenter   Golden Lens International, Jakarta (2011).

Baca juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Aceh Tenggara Unik, Pj Bupati dan Kepala OPD Berpakaian Adat Alas

Ikmal lega. Bahwa karya yang dilahirkannya mendapat tempat terhormat di berbagai ajang festival film bergengsi.

“Saya tidak bisa membayangkan kita, bangsa Indonesia, seperti apa sekarang ini, kalau tidak ada suara dari Radio Rimba Raya,” kata Ikmal Gopi.

Usaha dan kerja keras Ikmal berhasil mengangkat Radio Rimba Raya ke ranah yang lebih luas. Film tersebut diputar di banyak tempat.

Ikmal sendiri kemudian juga berbicara di berbagai forum, menjelaskan tentang peran penting Radio Rimba Raya.

Ikmal sebagai pembicara, Screening Film Radio Rimba Raya dan Diskusi Publik di Gedung Pascasarjana IAIN Ar-Raniry - Banda Aceh;

Pembicara, Screening Film Radio Rimba Raya dan Diskusi FKIP ( Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan ) – Unsyiah – Banda Aceh;

Baca juga: Tampil Ganas, Manchester United Bungkam Sheriff Tiraspol 3-0

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved