Tragedi Hallowen di Korea Selatan

Tragedi Pesta Halloween di Korea, Korban Meninggal Bertambah 151 Orang, 19 WNA  

Korban meninggal dalam tragedi pesta Halloween di Korea Selatan bertambah kini sudah sebanyak 151 orang.

Editor: Budi Fatria
Yelim LEE / AFP
Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, telah korban jiwa, ratusan orang meningsgal dunia. (Yelim LEE / AFP) 

TRIBUNGAYO.COM, KOREA SELATAN – Korban meninggal dalam tragedi pesta Halloween di Korea Selatan bertambah kini sudah sebanyak 151 orang.
 
Sebelumnya, dilaporkan korban meninggal dalam peristiwa pesta Halloween sebanyak 149 orang.
 
Pesta Halloween tersebut digelar di Itaewon, Yongsan-gu, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) malam.
 
Dari 151 orang yang meninggal, 19 orang merupakan warga negara asing (WNA).
 
Sementara itu 82 lainnya mengalami luka-luka.
 
Hal tersebut diungkap oleh pemadam kebakaran kota itu pada hari Minggu waktu setempat.
 
Sperti berita sebelumnya, dilaporkan sebanyak 149 orang meninggal dunia dalam tragedi pesta Halloween di Korea Selatan.

Baca juga: Pesta Halloween di Korea Telan Korban Jiwa, 149 Meninggal, 76 Orang Luka-Luka Diduga Terinjak-injak

Tragedi pesta Halloween yang mengerikan ini terjadi pada, Sabtu (29/10/2022) malam.

Diketahui, pesta Halloween tersebut digelar di Itaewon, Yongsan-gu, Korea Selatan.

Pesta Halloween terbesar pasca pandemi Covid-19 di Korea Selatan dilaporkan dihadiri ribuan orang.

Dilaporkan dalam tragedi pesta Halloween di Korea Selatan ini sebanyak 149 orang meninggal dunia.

Dari 149 orang yang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian itu, kebanyakan masih berusia 20-an.

Sementara dilaporkan juga ada sebanyak 76 orang terluka diduga akibat terinjak-injak.

Peristiwa ini terjadi diduga akibat membludaknya pengunjung yang hadir pada acara pesta Halloween itu.

Pesta Halloween terbesar pertama di Korea Selatan setelah pencabutan pembatasan kerumunan akibat pandemi Covid-19.

Dilaporkan dari CNN, saksi mata mengatakan pengunjung pesta Halloween membludak.

Baca juga: Ada Saja Ulah Debt Collector Bank Ini, Tiduri Istri Orang & Diarak Warga Tanpa Busana

Pengunjung berada di gang sempit di distrik kehidupan malam yang populer di Seoul.

Saksi mata menyebut sebelum kekacauan terjadi.

Para pengunjung pesat sudah memadati jalan-jalan sempit hingga sulit untuk bergerak.

“Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri dan saya melihat orang itu menuju ke sisi yang berlawanan. 

Jadi, orang yang di tengah macet, jadi tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernapas,” kata saksi Sung Sehyun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved