Demo RSUD Takengon
BREAKING NEWS : Ratusan Nakes Demo RSUD Datu Beru Takengon
aksi mereka adalah aksi damai dan menuntut hak atas nakes honorer atau kontrak di RSUD Datu Beru Takengon....
Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
Informasi yang diperoleh dari Staff RSUD Datu Beru Takengon bahwa dr Gusnarwin sedang melaksanakan operasi terhadap pasien RS tersebut.
Setelah selesai melakukan operasi akhirnya dr Gusnarwin keluar dan menemui massa.
Perwakilan Massa Afrizal menyampaikan, lima point tuntutan.

Lima poin tuntutan para nakes tersebut diantaranya :
- 1. Menuntut dibuka formasi PPPK medis dan non medis
- 2. Jasa medis disamakan dengan PNS, dengan alasan PNS sudah dapat TC.
- 3. Jasa medis dilancarkan setiap bulannya.
- 4. Gaji sesuai dengan UMR.
- 5. Jika poin-poin di atas tidak disetujui Nakes honor dan kontrak akan mogok kerja.
"Jika tuntutan kami tidak disetujui maka kami akan mogok kerja," jelas Afrizal.
Hal itu langsung dijawab oleh Direktur RSUD Datu Beru Takengon.
Dimana, Gusnarwin mengatakan bahwa pihaknya akan memenuhi tuntutan itu selama satu pekan.
"Kasih saya waktu untuk koordinasi dengan pimpinan daerah Aceh Tengah," kata Gusnarwin.
Hingga berita ini diturunkan massa masih menggelar aksi di halaman Kantor Direktur RSUD Datu Beru Takengon.
Datangi Gedung Dewan
Sebelumnya pada 23 Agustus 2022, ratusan tenaga kesehatan atau nakes dari seluruh Puskesmas di Aceh Tengah, juga pernah mendatangi DPRK setempat.

Kedatangan para nakes ini terkait surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan RB) soal pemberkasan non ASN di kabupaten setempat.
Secara aturan yang disampaikan Kementerian, tenaga bakti tidak terakomodir dalam pemberkasan non ASN tersebut. (*)