Rumah Sakit Regional Ambruk

Setiap Tahun Rp 5-20 Miliar Dana APBA Dikucurkan Untuk Pembangunan Rumah Sakit Regional di Takengon

"Demi Allah, nyawaku ada ditangan-Nya, saya kawal kasus ini di dalam dan luar gedung dewan," terangnya.

Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com
Rumah Sakit Regional Takengon,Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 18.20 WIB, ambruk. Setiap than 5-2 miliar dana APBA dikucurkan. (For TribunGayo.com) 

Anggota DPRA Bardan Sahidi mengatakan apapun alasannya, kasus ini harus diusut tuntas. 

"Demi Allah, nyawaku ada ditangan-Nya, saya kawal kasus ini di dalam dan luar gedung dewan," tegas Bardan Sahidi.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Satreskrim Polres Aceh Tengah, mengungkapkan akan melakukan penyelidikan terkait dengan ambruknya bagunan Rumah Sakit Regional di Takengon.

Rumah Sakit Regional di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, ambruk pada, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 18.20 WIB.

Rumah Sakit Regional tersebut ambruk pada bagian sisi depannya.

Ruangan berlantai dua tersebut rencananya akan beroperasi sebagai ruangan UGD.

Atau tempat registrasi awal pasien sakit sebelum dirawat inap.

Namun, belum sempat beroperasi, bangunan Rumah Sakit Regional di Takengon ambruk.

Terkait ambruknya Rumah Sakit Regional itu, pihak Satreskrim Polres Aceh Tengah pada, Sabtu (5/11/2022), langsung turun ke TKP.

"Kita sudah turun ke lapasang dan membuat Laporan Informasi (LI) juga terkait hal ini," ujra Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim SIK melalui Kasatreskrim AKP Erjan Dasmi, yang dikonfirmasi TribunGayo.com, Sabtu (5/11/2022).

Disebutkan, pihaknya akan memasang garis police line pada bangunan roboh tersebut.

“Besok pagi akan segera kita pasang garis police line dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

AKP Erjan Dasmi menambahkan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan penyelidikan guna mengetahui proyek tersebut.

“Pihak yang bersangkutan berada di Banda Aceh karena pembangunan itu dikerjakan melalui APBA,” bebernya.

Memang kata Erjan terkait hal tersebut masih tumpah tindih informasi yang mereka dapat.

“Kita terus melakukan penyelidikan guna mencari tahu siapa pelaksananya, yang jelas hari ini kita sudah turun ke lapangan," ungkapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved