Berita Nasional

Polisi: Keluarga yang Tewas di Kalideres Sudah Lama Tak Makan dan Menjauhkan Diri dari Keluarga Inti

Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil.

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Penampakan rumah satu keluarga yang tewas di Kawasan Kalideres, Jakarta Barat. 

Menurutnya, keluarga itu sudah mengemas sejumlah barang di rumahnya ke dalam kardus seperti orang yang akan pindah rumah.

"Jadi di dalam rumah itu, barang itu jadikan banyak barang-barang yang dimasukin kardus, diikat juga."

"Barang kayak bajunya juga sudah diiket gini, kayak orang mau pindah, lampu juga sudah banyak yang dicopot," beber Syafri.

Polisi Temukan Catatan Pesanan Katering

Sementara itu, AKP Syafri Wasdar menyebut, pihaknya menemukan sebuah catatan di dalam rumah penemuan mayat satu keluarga di Kalideres ini.

Syafri mengklarifikasi jika catatan yang ditemukan tersebut bukan berupa menu makanan.

"Bukan menu makanan. Dia pernah pesan katering, dia ada catatan pernah pesan katering."

"Isinya makanan biasa, dia (korban) enggak masak tadinya," ucap Syafri, Jumat, seperti diberitakan TribunJakarta.com.

Sebagai informasi, satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022).

Para korban itu berinisial RY (71), RN (68), DF (42), dan BG (69).

Penemuan satu keluarga tewas membusuk di Kalideres karena diduga kelaparan ini mengejutkan banyak pihak.

Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, kematian keempat anggota keluarga tersehbut memiliki waktu yang berbeda-beda.

"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya."

"Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," paparnya.

Polisi tidak menemukan bercak darah di lokasi temuan empat mayat di dalam rumah tersebut.

Selain itu, kondisi rumah masih rapi dan tidak berantakan saat empat mayat itu ditemukan.

Sebelumnya, temuan empat mayat ini berawal dari kecurigaan petugas PLN yang memeriksa meteran listrik di rumah tersebut.

Kemudian, warga dan Ketua RT memutuskan membobol pintu rumah dan akhirnya menemukan keempat mayat.

Ketua RT lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Ketua RT setempat, Asiung, mengatakan keluarga yang tinggal di rumah itu sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun.

"Ya, ada empat mayat di dalam rumah itu," ujar Asiung, Kamis.

Menurut Asiung, kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk.

Ia pun menyebut tidak bisa dilihat secara kasat mata terkait ada atau tidaknya luka di tubuh keempat korban. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kulkas Keluarga yang Tewas Diduga Kelaparan di Kalideres Kosong, Ditemukan Catatan Pesanan Katering

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Menjauhkan Diri dari Keluarga Inti

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved