Rohingya Terdampar di Aceh
Rekam Jejak Rohingya Terdampar di Aceh, Terbaru Hari Ini 110 Etnis Rohingya Kembali Terdampar
Bukan kali pertama terjadi di Aceh. Pada tahun-tahun sebelumnya ratusan etnis rohingya juga pernah di evakuasi dari pantai timur Aceh.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Hingga saat ini pihak keamanan sedang melakukan pendataan terhadap mereka.
Sementara warga setempat terlihat memenuhi lokasi dimana para imigran rohingya dikumpulkan.
Dari hasil pendataan, diketahui total jumlah imigran yang terdampar mencapai 296 orang. Terdiri dari pria dewasa sebanyak 100 orang, anak-anak 14 orang, dan wanita dewasa 181 orang.
4. 20 Warga Rohingya Terdampar di Aceh Timur Pada Desember 2018
20 warga Rohingya, asal Myanmar, dilaporkan terdampar di pelabuhan Kuala Idi, Gampong Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 08.10 WIB.
Mereka terdampar di Kuala Idi, menggunakan boat pancing ukuran di bawah 10 GT.
• Pengungsi Rohingya di Bireuen & Lhokseumawe Sudah di Pekanbaru, Kadiv Keimigrasian Ucap Terimakasih
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, mengatakan menurut pengakuan warga Rohingya, jelas Kapolres, mereka meninggalkan negaranya karena pengakuan mereka di negaranya masih terjadi konflik.
"Mereka diperkirakan sengaja meninggalkan negaranya untuk menghindari konflik dengan meninggalkan keluarganya dan mereka mengatakan akan kembali ke negaranya setelah konflik selesai," kata Kapolres, dalam siaran pers itu.
5. 79 Muslim Rohingya Terdampar di Bireuen pada April 2018
Sebanyak 79 etnis Muslim Rohingya menggunakan boat kayu terdampar di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen, Jumat (2/4/2018) sekira pukul 14.00 WIB.
Mereka terdiri 44 laki-laki, 27 perempuan, dan 8 anak-anak. Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melalui Wagub Nova Iriansyah sudah menugaskan Kalak BPBA dan Kadis Sosial Aceh turun ke Bireuen membawa bantuan dan mengkoordinasikan penanganan.
• Camat: IOM Janji Perbaiki Gedung Serbaguna Jangka yang Rusak karena Ditempati Pengungsi Rohingya
Panglima Laot Kuala Raja, M Nasir menyebutkan, Muslim Rohingya itu menggunakan boat kayu berkapasitas 5 GT, panjang 12 meter, lebar 4 meter.
“Mereka langsung masuk muara Kuala Raja dan merapatkan boat ke dermaga,” ujar M Nasir.
Setelah merapat di Kuala Raja, puluhan muslim Rohingya tersebut langsung dibawa ke pondok-pondok rekreasi Kuala Raja untuk beristirahat.
Lima di antara Rohingya harus diinfus karena mengalami dehidrasi, sesak napas, dan demam. Mereka yang dirawat terdiri tiga laki-laki dan dua perempuan.