Wisata Bener Meriah, Pesona Baru Wisata Kala Semayom di Bumi Sengeda

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Wisata Bener Meriah banyak menyimpan destinasi wisata alam yang sangat mempesona, Kala Semayom salah satunya

Destinasi wisata Kala Semayom bisa Anda temui saat berkunjung ke Bumi Sengeda yang merupakan julukan dari Kabupaten Bener Meriah.

Destinasi wisata alam yang salah satunya bisa menemani libur akhir pekan Anda yaitu Kala Semayom di Bener Meriah.

Wisata Kala Semayom adalah sebuah jembatan gantung dan berayun.

Wisata Kala Semayom dibawahnya terdapat aliran sungai dengan dikelilingi pepohonan dan juga mempunyai taman yang luas di bawahnya.

Kala Semayom terletak di Kampung Jamur Ujung, Kabupaten Bener Meriah. 

Jika kamu menuju arah Takengon, tempat ini hanya berjarak tempuh sekitar 10 menit dari Seladang. 

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Air Terjun Berawang Tampu Surga Tersembuyi di Bumi Sengeda

Sedangkan kalau dari pusat kota Lhokseumawe sendiri Kala Semayom hanya memakan waktu 2,5 jam perjalanan. 

Akses menuju tempat ini tergolong lancar dan tidaklah sulit, dapat dilalui menggunakan mobil atau pun sepeda motor.

Wisata Kala Semayom selain Jembatan gantung yang menjadi penghubung masyarakat Kampung Sukaramai.

Selain itu juga sangat bagus untuk dijadikan spot berfoto dengan nuansa pemandangan yang hijau dan udara yang sejuk.

Namun kamu tidak perlu khawatir, walaupun jembatan ini bersifat mengayun, di kiri dan kanan jembatan terpasang jaring dan kawat baja sebagai pengaman bagi pengunjung. 

Selain jembatan, taman yang terdapat dikelilingi jembatan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. 

Sepanjang mata memandang terdapat pemandangan yang hijau dan udara yang sejuk juga terdapat pondok-pondok untuk tempat bersantai.

Bukan hanya itu, di Kala Semayom juga terdapat beberapa wahana permainan anak-anak yang pastinya sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga dan anak-anak tercinta.

Selain wahana bermain anak dikawasan ini juga terdapat cafe mini yang menyediakan makanan minuman dan juga menyediakan kopi Gayo arabika sebagai penghangat disaat dingin.

Tiga Objek Wisata Menguji Nyali 

Bener Meriah selain dikenal sebagai negeri kopi, juga terkenal dengan objek wisatanya.

Wisata Bener Meriah sangat indah, karena bumi sengeda ini memberikan pesona alam yang luas biasa.

Salah satu wisata Bener Meriah yang saat ini banyak diminati wisatawan terutama anak muda yang ingin menguji nyali yaitu sensasi mendaki gunung Burni Telong.

Dan tentunya masih banyak lagi keindahan alam bumi sengeda yang dijadikan sebagai objek wisata yang dapat menguji nyali.

Beberapa diantaranya seperti Tribungayo.com rangkum adalah :

Burni Telong

Melansir dari Serambinews.com, di Bener Meriah juga ada objek wisata yang menawarkan petualangan. 

Bagi Anda yang berjiwa petualangan dan menyukai tantangan, pendakian gunung merapi Burni Telong merupakan destinasi favorit bagi pecinta alam. 

Dengan ketinggian 2.670 dari permukaan laut, gunung ini menawarkan keindahan alam yang menawan dan beragam.

Di kaki gunung kita akan disuguhi hamparan perkebunan kopi milik masyarakat. 

Gunung Burni Telong di Bener Meriah. Foto Tribunnews.com

Di lokasi ini juga masih memiliki hutan belantara dan bunga yang termasuk langka, yakni Edelweis atau bunga abadi. 

Selama perjalanan para pendaki akan terpesona dengan keindahan alam gunung Burni Telong yang masih asri ditambah hawanya yang begitu sejuk.

Untuk perjalananya sendiri tentu tidaklah mudah.

Cukup menguji nyali apalagi ditengah cuaca yang tidak mendukung, seperti hujan tentu menambah terjalnya jalan setapak yang dilalui.

Tak heran, objek wisata ini bukan hanya dikunjungi wisatawan setempat tetapi juga menjadi incaran wisatawan dari luar daerah dan mancanegara.

Anda dapat memulai pendakian di beberapa titik yang menjadi pintu utama untuk memulai pendakian yaitu di simpang Pondok Baru kabupaten Bener Meriah, jika Anda menuju ke Bener Meriah melalui jalan KKA.

Jika Anda menuju melalui jalan Bireuen-Takengon Anda dapat memulai pendakian dari Lampahan kabupaten Bener Meriah.

Untuk menuju objek wisata ini Anda yang dari Banda Aceh dapat melalui jalan Banda Aceh-Medan dengan jarak tempuh 317 Km dengan waktu tempuh 6-7 jam perjalanan.

Dan untuk Anda yang dari arah utara pesisir aceh bisa melalui jalan KKA, jika dari Lhokseumawe Anda akan menempuh jarak kurang lebih 94 Km dengan waktu tempuh 2-3 jam perjalanan. 

Tansaran Bidin

Tansaran Bidin adalah air terjun tersembunyi yang terletak di Kabupaten Bener meriah.

Air terjun ini terlihat begitu indah karena masih dikelilingi dengan hutan yang masih asri dan alami.

Karena terletak ditengah hutan yang sehingga butuh perjuangan untuk sampai ke air terjun tansaran bidin ini.

Namun lelah selama perjalanan akan terbayarkan jika sampai ke air terjun ini.

Karena Anda akan langsung di hipnotis dengan keindahan alam yang begitu menarik.

Melansir dari Serambinews.com, objek wisata ini berada di Desa Tansaran Bidin, Kecamatan Bandar, Bener Meriah.

Untuk mencapai lokasi ini, ada dua akses yang bisa dilalui wisatawan.

Pertama melalui Jalan KKA – Bener Meriah di Kabupaten Aceh Utara dan kedua melalui Jalan Juli-Takengon di Kabupaten Bireuen.

Melalui jalan KKA, wisatawan harus menempuh perjalanan selama tiga jam dengan jarak kurang lebih 100 kilometer dari Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.

Sementara melalui Jalan Juli, wisatawan harus menempuh waktu selama kurang lebih empat jam dengan jarak kurang lebih 135 Kilometer dari Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kota Bireuen.

Objek wisata ini memang belum diketahui banyak orang, karena lokasinya berada di tengah-tengah hutan belantara dan perbukitan yang terjal.

Untuk mencapai lokasi, belum ada akses yang memadai, hanya memiliki jalan setapak yang biasa dilalui oleh pekebun setempat.

Sehingga, wisatawan harus berjalan kaki kurang lebih 800 meter dengan melewati perbukitan terjal dan hutan belantara.

Begitu tiba di Desa Tansaran Bidin, sebuah pamflet petunjuk arah bertuliskan “Objek Wisata Tansaran Bidin” terpampang di pohon di antara rumah-rumah penduduk setempat.

Dari lokasi ini, wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 1 kilometer hingga sampai di ujung desa.

Di lokasi itu, terdapat lagi penunjuk arah.

Tetapi, tak ada lagi rumah-rumah penduduk setempat.

Wisatawan akan dikelilingi oleh hutan belantara dan pegunungan.

Dari lokasi itu, suara gemuruh air terjun yang jatuh dari perbukitan terdengar jelas.

Tak ada raungan kendaraan, sesekali terdengar suara kicauan burung, selebihnya adalah sunyi.

Untuk mencapai lokasi air terjun, wisatawan harus melewati jalan setapak sepanjang 800 meter dengan melewati perbukitan terjal, kebun warga dan hutan belantara.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan panorama gugusan gunung yang memukau.

Setiba di lokasi, seakan lelah yang menghampiri terbayar lunas.

Wisatawan akan disuguhkan panorama air terjun setinggi 50 meter yang cukup eksotis.

Jadi perlu nyali besar untuk menuju lokasi wisata ini.

Wisata Arung Jeram 

Bener Meriah juga memiliki wisata alam yang menguji nyali, salah satunya wisata arung jeram yang tergolong olahraga ekstrim.

Wisata arung jeram  ini tentu sangat menarik untuk dicoba, jika anda sedang berlibur ke Bener Meriah bisa mencoba destinasi wisata ini.

Melansir dari Kompas.com arung jeram di Bener Meriah terletak di aliran Sungai Peusangan, Kampung Simpang Rahmat, Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah.

Untuk rute yang akan dilalui saat sedang rafting (arung jeram) yaitu sepanjang 18 Kilometer dengan waktu tempuh selama 4 jam.

Yaitu dari dari Kampung Simpang Rahmat Kecamatan Gajah Putih dan finish di Kampung Seni Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Suasana arung jeram di Bener Meriah. Foto Travel Kompas.

Bener Meriah memiliki beberapa titik lokasi arung jeram yang sangat bagus. Salah satunya, arung jeram di Sungai Peusangan ini.

Lokasi wisata arung jeram bukan hanya berada di Simpang Rahmat, Kecamatan Gajah Putih.

Di kawasan Samar Kilang, Bener Meriah, kini juga sedang dikembangkan sungai yang dianggap rekomendasi untuk olahraga yang tergolong ekstrem tersebut.

Bagaimana saudereku bewene siap menguji nyali ke tiga lokasi wisata tersebut?

Tentu usaha tidak mengkhianati hasil, karena lelah selama perjalanan akan terbayar dengan pesona keindahan alam di 3 lokasi wisata tersebut. (*)

BERITA WISATA LAINNYA BACA DISINI