Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Didoakan Jadi Presiden 2024 oleh Pimpinan dan Santri Ponpes Tahfidz Nurul Jalal

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal ini juga berharap, Ganjar mendapatkan tiket agar maju menjadi Calon Presiden di 2024 mendatang.

Tribunnews.com
Ganjar Pranowo didoakan menjadi Presiden 2024 oleh Pimpinan dan santri Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal, Jakarta Utara. 

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal ini juga berharap, Ganjar mendapatkan tiket agar maju menjadi Calon Presiden di 2024 mendatang.

TRIBUNGAYO.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal, Jakarta Utara, Wahyu Misbach memiliki pandangannya tersendiri tentang sosok Ganjar Pranowo.

Menurutnya, sosok Ganjar Pranowo merupakan figur yang dapat mempersatukan umat dan keutuhan NKRI.

Dalam hal ini, Wahyu Misbach menegaskan bahwa ia selalu mendoakan Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Sehingga kami doakan dengan para santri setiap Istighotsah bulanan," tambahnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Sebagai Kader Saya Taat, Terkait Sanksi dari DPP PDIP

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal ini juga berharap, Ganjar mendapatkan tiket agar maju menjadi Calon Presiden di 2024 mendatang.

"Kita akan lebih all out lagi dalam menggalang dukungan. Tentunya, kami akan berjuang bersama Kyai, Ustadz dari Ponpes lain," ucapnya.

Doa serta dukungan untuk Ganjar Pranowo semakin terdengar dari seluruh pelosok nusantara.

Salah satunya di Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal yang berada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (18/11/2022) malam.

Baca juga: Ganjar Disanksi PDIP usai Nyatakan Siap Nyapres, Teman Ganjar Tetap Gencar Galang Dukungan

Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Gus Nahib yang hadir pada Istighosah dan Sholawat Akbar ini berharap, doa yang ditujukan kepada Allah SWT didengar dan dikabulkan.

"Ini adalah ihtiar atau usaha untuk mewujudkan cita-cita atau keinginan relawan Sahabat Ganjar untuk menghantarkan Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden di tahun 2024," kata Gus Nahib.

Kegiatan Sholawat dan Doa bersama dibuka dengan pentas seni Hadroh yang dilakukan oleh Santri Pondok Pesantren Nurul Jalal.

Kemudian dilanjutkan dengan lantunan Ayat Suci Alquran yang dibacakan oleh Ustadz Shaddam Ibnu Kholil.

Selanjutnya, para peserta yang terdiri dari para santri dan warga sekitar berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kegiatan Istighosah dan Sholawat Akbar ini semakin khidmat kala Habib Abdullah Habibi Al-Habsyi melakukan tausiyah kepada 1000 Jamaah yang hadir.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved