Rumah Sakit Regional Ambruk
Mantan Kadis Kesehatan Hadir saat Pemeriksaan Rumah Sakit Regional Takengon yang Ambruk
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah hadir saat pemeriksaan runtuhan bangunan Rumah Sakit Regional Takengon yang ambruk oleh Tim Ahli
Penulis: Romadani | Editor: Jafaruddin
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Mantan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah hadir saat pemeriksaan runtuhan bangunan Rumah Sakit Regional Takengon yang ambruk oleh Tim Ahli Forensic Engineering dan Timsus Polda Aceh, Sabtu (19/11/2022).
RS Regional yang ambruk itu berada di Kampung Simpang Klaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Pantauan TribunGayo.com pada Sabtu (19/11/2022) di lapangan mantan Kadis Kesehatan Aceh Tengah Sukri Maha ikut serta menyaksikan pemeriksaan sampel di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selain Sukri Maha, tampak juga tiga orang lainnya yaitu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jamaludin, Kontraktor Pelaksana, Hamdan dan Konsultan Pengawas, Kamal Bahagia.
Saat dikonfirmasi kepada Ketua Tim Ahli Forensic Engineering Faisal Rizal mengatakan yang terlibat semua dalam pembangunan Rumah Sakit Regional Takengon dipanggil oleh penyelidik.
Baca juga: Begini Penjelasan Pemerintah Aceh dan Aceh Tengah Soal RS Regional yang Ambruk Sebelum Difungsikan
"Mereka hanya kita konfirmasi, terkait tahun berapa mereka bangun. '
Ini bangunan siapa dan kapan? selebihnya mereka ikut menyaksikan, prinsipnya bukan menyetujui, mereka tahu bahwa hari ini ada pemeriksaan," kata Faisal.
Terkait bangunan yang runtuh apakah Mantan Kadis sebagai KPA?, Faisal menjawab belum tentu, lebih lanjut akan melihat dokumen yang ada, pengamatan visual, pengukuran dan pengujian lab.
"Selebihnya, Penyelidik yang lebih tahu, terkait siapa yang akan mereka panggil nanti," kata Faisal.
Selanjutnya, Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim SIK juga hadir di TKP mengatakan Polres Aceh Tengah melakukan pendampingan dari Timsus Polda dan Tim Ahli Forensic Engineering.
Baca juga: Ambruk Sebelum Difungsikan, RS Regional Takengon Mulai Dikerjakan Tahun 2012 dengan Total Rp 97 M
Baca juga: RS Regional di Aceh Tengah Ambruk, Bardan Sahidi Geram: Harus Ada yang Bertanggung Jawab!
Perihal hadirnya Mantan Kadis Kesehatan Aceh Tengah Kapolres mengatakan bahwa kegiatan itu bagian teknis penyelidikan dari Timsus Polda Aceh.
"Kita hanya back up atau pendampingan sampai penyelidikan selesai, kalau masalah itu, bagian dari teknis penyelidikan Timsus Polda Aceh," kata Kapolres Aceh Tengah. (*)