Berita Internasional
Menuju Net Zero 2040, Inggris Inovasikan Bahan Bakar Pesawat untuk Gantikan Avtur
Uji coba tersebut berhasil dilakukan dengan penerbangan pesawat angkutan militer inggris (RAF) yang menggunakan 100 persen minyak jelantah.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM - Menuju Net Zero kerajaan Inggris inovasikan bahan bakar pesawat untuk menggantikan Avtur dengan menggunakan minyak jelantah.
Dimana kerajaan Inggris telah melakukan uji coba terhadap penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) seperti minyak jelantah atau minyak goreng bekas sebagai bahan bakar pesawat.
Uji coba tersebut berhasil dilakukan dengan penerbangan pesawat angkutan militer inggris (RAF) yang menggunakan 100 persen minyak jelantah atau minyak goreng bekas pada seluruh mesin.
Baca juga: Inggris Terbangkan Pesawat Militer Pertama di Dunia Gunakan Bahan Bakar Minyak Jelantah
Hal tersebut bertujuan dari Royal Air Force (RAF) sebagai langkah kunci menuju Net Zero pada tahun 2040.
Insinyur dari Divisi Pesawat Komersial dan Pertahanan dan Antariksa Airbus juga telah bekerja dengan RAF, Rolls-Royce, dan Airtanker.
Mereka menguji kinerja dan penanganan pesawat di darat dan di udara sebagai persiapan untuk penerbangan terakhir dengan kedua mesin yang ditenagai oleh 100 persen SAF .
Melansir dari techtimes.com Royal Air Force telah menerbangkan penerbangan transportasi udara militer pertama di Inggris dengan menggunakan 100 persen bahan bakar penerbangan berkelanjutan di salah satu pesawat operasional Voyager mereka.
Baca juga: 2 Jet Tempur Kawal Pesawat Timnas Polandia yang Terbang ke Qatar untuk Piala Dunia 2022
"Mereka patut bangga dengan pencapaian ini. Hal ini adalah momen terobosan bagi RAF dan perkembangan yang menarik bagi MOD," kata Menteri Pertahanan Baroness Goldie dalam rilis berita Jumat (18/11/2022).
Sebagaimana diketahui bahan bakar penerbangan berkelanjutan diproduksi dari bahan baku limbah, seperti minyak jelantah.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi emisi karbon siklus hidup rata-rata hingga 80 persen dibandingkan dengan Avtur bahan bakar jet konvensional.
Dengan digantikannya Avtur dengan SAF sebagai bahan bakar pesawat utama dapat menguranggi ketergantungan RAF pada rantai pasokan global, dan meningkatkan ketahanan operasional.
Sebagaimana dikutip TribunGayo.com dari www.gov.uk pendekatan yang berbeda akan sesuai dengan platform dan lingkungan yang berbeda.
Dengan demikian, serangkaian opsi bahan bakar alternatif sedang dipertimbangkan untuk memastikan Inggris berada di garis depan dalam teknologi yang sedang berkembang ini.
Baca juga: 6 Orang Tewas pada Insiden Tabrakan Pesawat Tempur dalam Pertunjukan Udara Perang Dunia II di Dallas
Kesuksesan ini mengikuti penerbangan pesawat kecil Inggris pada November yang ditenagai oleh 15 liter bensin sintetis, yang pertama di dunia dipimpin oleh RAF.
Bahan bakar sintetis terbuat dari air dan karbon dioksida, yang kemudian diberi tekanan dan arus listrik mengalir.
