Pertalite Langka di Gayo Lues, Polisi Tertibkan Pedagang BBM yang Bawa Jeriken ke SPBU Raklunung

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES -  Aparat kepolisian dari Polsek Kota Blangkejeren jajaran Polres Gayo Lues menertibkan para pedagang pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengambil atau melakukan pengisian mengunakan jeriken di SPBU Raklunung Kecamatan Blangkejeren, Rabu (30/11/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, kini BBM terutama jenis pertalite dan pertamax mengalami langka di kabupaten tersebut.

Bahkan hampir semua SPBU di kabupaten tersebut tutup selain hanya SPBU Raklunung di Kecamatan Blangkejeren.

Antrean panjang pun sempat terjadi di SPBU Raklunung tersebut.

Namun yang sangat disesalkan para pengendara yang sudah antrean panjang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Fortuner Bawa BBM Subsidi 20 Jeriken Ditangkap Polisi di Aceh Tenggara

Petugas pengisian BBM di SPBU tetap melayani dan mengutamakan pengisian BBM mengunakan jerigen yang dilakukan para agen pengecer bahan bakar minyak tersebut.

Kondisi tersebut sangat dikeluhkan dan disesalkan para pengendara sepeda motor atas pelayanan petugas SPBU tersebut. 

Seharusnya petugas tetap mengutamakan pengisian BBM untuk pengendara yang sudah antrian panjang, sehingga tidak terjadi keributan antara pengendara dengan para pedagang pengecer itu.

Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza melalui Kapolsek Blangkejeren, Ipda Irwansyah, Kepada Tribun Gayo.com, Rabu (30/11/2022) mengatakan, diminta para pedagang pengecer dan masyarakat  yang mengambil BBM dengan menggunakan jerigen, harus ditetap diutamakan dan mendahulukan para pengendara yang sudah antrian panjang.

Baik itu kendaraan sepeda motor becak penumpang  maupun roda empat lainnya.

Baca juga: Jerigen Terbakar Saat Isi Bahan Bakar di SPBU

Baca juga: BBM Langka di Gayo Lues, Antrean Panjang di SPBU, Pengendara Sempat Ribut Dipicu Hal Ini

Dikatakan, penertiban para pedagang pengecer yang melakukan pengisian BBM mengunakan jerigen, dilakukan untuk menghindari terjadinya antrean panjang dan kemacetan lalulintas di depan SPBU tersebut. 

Selain itu juga agar masyarakat dan pengendara merasa nyaman saat melakukan pengisian bahan bakar minyak tersebut.

"Para pedagang dan pengecer yang mengambil BBM dengan menggunakan jerigen tidak sesuai dengan ketentuan di SPBU tersebut, bahkan hal ini sangat meresahkan pengendara yang sudah antrdan panjang," sebutnya.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews