UNHCR dan IOM Siap Menangani Pengungsi Rohingya yang Terdampat di Indra Patra

TRIBUNGAYO.COM - Badan dunia urusan pengungsi dari PBB atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan lembaga penanganan pengungsi IOM (International Organisation Migration) nyatakan siap untuk menangani 58 orang pengungsi Rohingya, yang terdampar di kawasan Benteng Indrapatra, Ladong Kecamatan Mesjid Raya, Minggu (25/12/2022).

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM mengatakan, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak UNHCR dan IOM yang akan menangani para migran dari Myanmar itu.

Menurut Iswanto, sesuai hasil koordinasi dengan Kadis Sosial Aceh, Drs Yusrizal, maka para pengungsi itu ditampung sementara di Gedung UPTD Dinsos Aceh di Ladong atau tak jauh dari lokasi terdamparnya pengungsi di kawasan Benteng Indrapatra Kecamatan Mesjid Raya.

Pihak Imigrasi seperti diakui oleh Kanim Kelas I TPI Banda Aceh, Telmaizul Syatri SE MSi kepada Pj Bupati Aceh Besar, telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Pihak Kemenlu juga akan segera turun ke Aceh untuk melihat dan menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya tersebut.

Tampak di lokasi hadir, Kalaksa BPBA Abi Ilyas, jajaran TNI/Polri termasuk Tim Inafis Polda Aceh, PMI dan relawan medis.

Sementara dari Aceh Besar, selain Pj Bupati, juga ada Kadis Sosial Bahrul Jamil, Kalaksa BPBD Riwan Jamil, para Asisten Sekda Aceh Besar.

Untuk masa darurat, saat ini pihat terkait telah koordinasi dengan perwakilan IOM dan mereka siap mendukung logistik, sembari menunggu pihak UNHCR yang sedang dalam perjalanan dari kota Lhokseumawe.

Sebelumnya diberitakan, para pengungsi itu mendarat dengan dalih kehabisan bahan bakar serta boat yang mereka tumpangi bocor.

Selain itu juga diakui oleh para pengungsi tersebut, logistik mereka telah habis. (*)