Berita Aceh Tengah
Sambut Libur Panjang, Didong, Reog, Puisi dan Atraksi Budaya Kopi Digelar di Taman Inen Mayak Teri
Kesenian didong Gayo, Reog Ponorogo, Ketoprak, seni tradisi Minang,di Pendopo Bupati Aceh Tengah Takengon, Sabtu dan Minggu, 31 Desember 2022
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
lihat foto
Laporan Fikar W Eda I Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kesenian didong Gayo, Reog Ponorogo, Ketoprak, seni tradisi Minang, musikalisasi puisi, baca puisi, dan berbagai tampilkan lainnya akan mengisi atraksi budaya bertajuk "Niru Ngupi Morom" #enti mubalik mujadi atu.
Kegiatan tersebut akan diadakan selama dua hari akan diaakan di Taman Inen Mayak Teri Samping, Pendopo Bupati Aceh Tengah Takengon, Sabtu dan Minggu, 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan bazar kuliner, atraksi budaya kopi Gayo yang menghadirkan mesin penggiling kopi dan atraksi budaya kopi lainnya.
Reje Merah Mesra Ir Ismail Wahab, seusai memimpin rapat koordinasi dengan instansi dan pihak terkait di Kantor Reje Merah Mersa, menjelaskan, kegiatan itu merupakan kerjasama Pemerintah Kampung Merah Mersa dengan Desember Kopi Gayo.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan pariwisata Tanah Gayo.
Baca juga: Harga Kopi Gayo di Gayo Lues Masih Normal Dalam Enam Hari Terakhir Ini
"Kegiatan ini sebagai suguhan kepada wisatawan yang datang ke Tanah Gayo, Aceh Tengah pada musim libur seperti ini.
Kegiatan bersifat swadaya dan partisipatif," kata Ismail Wahab.
Atraksi budaya itu berlangsung mulai Sabtu (31/12/2022) pagi pukul 09.00 WIB dengan menghadirkan bazar kuliner dan atraksi kopi.
Selanjutnya, sorenya selepas Asyar digelar pertunjukan Reog Ponorogo dan seni etnik lainnya sampai menjelang Maghrib.
Kegiatan dilanjutkan esoknya, Minggu, 1 Januari 2023 mulai pagi sampai malam harrinya dengan menampilkan rangkaian seni tradisi, kolaborasi dan garapan.
Baca juga: Suryati Waas Baca Puisi Kopi di Pabrik Kopi dan Bur Telege dalam Desember Kopi Gayo
Baca juga: Seniman Desember Kopi Gayo Wisata Sejarah di Taman Arboretum Bener Meriah
"Ini kegiatan mengisi musim libur panjang, dimana biasanya, Aceh Tengah dibanjiri kunjungan wisatawan.
Maka Merah Mersa sebagai kampung jantung Kota Takengon, ingin memanfaatkan momentum ini dengan atraksi seni budaya," jelas Ismail Wahab.(*)
