Tiga Tahun Berturut Disdukcapil Aceh Tengah Raih Predikat Pelayanan Sangat Baik dari KemenPAN-RB

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DIsdukcapil) Aceh Tengah kembali meraih predikat sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori Sangat Baik (A-) tahun 2022 dari KemenPAN-RB.

Hasil penilaian tersebut menjadi tiga tahun berturut, setelah pada tahun 2020 dan 2021 Disdukcapil juga berhasil meraih predikat yang sama.

Evaluasi terhadap pelayanan publik tersebut didasari keputusan Kementerian PANRB Nomor 1035 tahun 2022 tentang hasil pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik di Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah tahun 2022

Kepala Disdukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal merespon hasil evaluasi yang diberikan KemenPAN-RB.

"Alhamdulillah, selama tiga tahun berturut Disdukcapil telah dinilai Sangat Baik oleh KemenPAN-RB," ungkapnya, Sabtu (31/12/2022)

Baca juga: Disdukcapil Terima Penghargaan Sebagai Dinas Sangat Inovatif di Aceh Tengah

Penilaian tersebut menurut Mustafa menunjukkan upaya selama ini yang dilakukan oleh Disdukcapil memberikan pelayanan kepada masyarakat diapresiasi oleh Kementerian PANRB

Predikat pelayanan publik yang diraih oleh Dinas Dukcapil Aceh Tengah dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang terus meningkat. 

Tahun 2017 dan 2018 masih bertengger di kategori cukup, berikutnya tahun 2019 lalu mulai meningkat dengan predikat baik, dan tahun 2020, 2021 dan 2022 menjadi sangat baik.

Upaya nyata yang telah dilakukan menurut Mustafa adalah pembenahan kantor dan sistem layanan. 

"Sejak tahun 2019 kantor mulai kita benahi, dengan ketersediaan front office, sistem antrean, ruang tunggu yang nyaman. 

Baca juga: BREAKINGNEWS: Disapu Angin Kencang Tower Besar Tumbang ke Disdukcapil Bener Meriah

Kemudian fasilitas pojok baca, arena bermain anak, ruang pengaduan, hingga layanan prioritas untuk lansia, disabilitas, ibu hamil dan ibu menyusui," katanya.

Bagitu juga dengan pembenahan sistem layanan Dinas Dukcapil mulai memberlakukan pendaftaran online melalui aplikasi atau website.

Lalu berbagai inovasi lain seperti pelayanan di wilayah terpencil, perekaman KTP Elektronik pemula ke sekolah-sekolah SMA sederajat.

Pelayanan datangi rumah warga rentan yang sakit atau terdampak bencana alam.