Kopi Gayo

Harga Kopi Gayo Turun Rp 1.000/Bambu di Gayo Lues 

Saat ini harga kopi Gayo yang ditampung dan dibeli dari petani sekitar Rp 48.000 - Rp 49.000 per bambu.

Penulis: Rasidan | Editor: Mawaddatul Husna
For TribunGayo.com
Harga kopi Gayo turun Rp 1.000 per bambu di Gayo Lues. 

Laporan Rasidan | Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Harga kopi Gayo dilaporkan kembali turun sebesar Rp 1.000 di kabupaten Gayo Lues.

Kendati harga kopi Gayo yang merupakan salah satu komoditi andalan itu berangsur turun. Namun hal ini tidak membuat semangat para petani surut.

Diketahui, harga kopi mengalami penurunan dari harga sebelumnya masih berkisar Rp 49.000- Rp 50.000 per bambu.

Namun saat ini mulai ditampung agen penampungan berkisar Rp 48.000- Rp 49.000 per bambu.

Baca juga: Pria Gayo Lues Ini Nekat Curi Uang Rp 10 Juta di Rumah Anggota Brimob, Akhirnya Diringkus Polisi

Harga tersebut mengalami penurunan Rp 1.000 per bambu dari harga sebelumnya.

"Saat ini harga kopi Gayo yang ditampung dan dibeli dari petani sekitar Rp 48.000 - Rp 49.000 per bambu.

Harga tersebut berangsur turun dan harga sebelumnya yang sempat bertahan ditingkat harga Rp 52.000- Rp 53.000 per bambu terutama menjelang pergantian tahun baru lalu,"kata salah satu agen penampungan gabah kopi, Abdul Salam kepada TribunGayo.com, Kamis (5/1/2023).

Pedagang penampungan itu mengaku, di saat harga kopi Gayo masih menggiurkan dan relatif tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Baca juga: Curi Sapi Warga Aceh Tengah, Polisi Ringkus Tersangka di Rumah Mertuanya di Gayo Lues

Namun saat ini untuk mendapatkan stok barang atau kopi dari petani dalam jumlah banyak mulai sulit.

Secara terpisah salah satu petani kopi di Blangjerango mengatakan, harga komoditi unggulan berupa kopi Gayo di kabupaten tersebut masih relatif tinggi.

Hal itu apabila dibandingkan dengan harga sebulan sebelumnya meksipun harga kopi diawal tahun baru tersebut berangsur turun.

"Saat ini harga kopi masih dikategorikan cukup tinggi, namun kini hasil panen petani kopi tersebut mulai menipis di kabupaten Gayo Lues,"sebutnya. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved