Berita Aceh

Pabrik Pupuk NPK Berkapasitas 500 Ton Per Tahun Mulai Beroperasi di Aceh Utara

Pabrik Pupuk NPK yang berkapasitas 500.000 ton per tahun milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mulai beroperasi pada akhir tahun 2022.

Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Direktur Utama PT PIM, Budi Santoso Syarif bersama jajaran direksi melakukan pengantongan akhir pupuk urea 2022 dan pengantongan awal 2023 pada Sabtu (31/12/2022) malam. 

TRIBUNGAYO.COM, LHOKSUKON – Pabrik Pupuk NPK atau Nitrogen (N), Fosfat (P), dan Kalium (K) yang berkapasitas 500.000 ton per tahun milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mulai beroperasi pada akhir tahun 2022.

PT PIM berada di kawasan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara

Bahkan, juga sudah mulai melakukan penjualan perdana pupuk NPK tersebut pada akhir 2022.

Sehingga kini PIM, selain memproduksi amonik sebagai bahan untuk memproduksi pupuk urea, juga kini mampu memproduksi lebih lengkap.

Direktur Utama PT PIM Budi Santoso Syarif, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pegantongan, peresmian penjualan perdana Pupuk NPK atas keberhasilan proses commissioning pabrik NPK PIM.

Baca juga: PT PIM Akhiri 2022 dengan Penjualan Perdana Pupuk NPK

 Budi Santoso Syarif menambahkan, saat ini PIM memiliki tiga unit mesin pengantongan dengan kapasitas 2.400 - 2.700 ton/hari.

“Kita selalu menjaga kualitas dan kuantitas produk sebelum dikantongi sehingga produk yang diterima konsumen selalu terjaga kualitasnya sesuai standar,” katanya.

Produk yang telah dikantongi langsung didistribusikan atau disimpan dalam gudang bag storage dengan kapasitas simpan di gudang lini I sebesar 5.000 ton.

“Pabrik Pupuk NPK yang berkapasitas 500.000 ton per tahun sudah melakukan penjualan Perdana Produk Pupuk NPK PIM secara simbolis oleh Jajaran Direksi PIM sehingga kita harapkan akan dapat memenuhi kebutuhan Pupuk NPK kepada Petani,” ungkap Dirut PIM.

Dengan beroperasinya Pabrik Pupuk NPK diharapkan nantinya PIM dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam pemenuhan kebutuhan Pupuk NPK untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Desember 2022 Ini PT PIM Mulai Produksi Pupuk NPK, Target 500 Ribu Ton/Tahun

Baca juga: Ini Pesan Pj Bupati Aceh Utara kepada 56 Pejabat yang Dilantik Awal 2023

“Potensi tersebut memicu PIM untuk terus berkarya mendukung ketahanan pangan dan ketahanan energi melalui pembangunan pabrik Blue Ammonia dan Green Ammonia sebagai Industri Hijau,” kata Dirut PIM.

PIM mengajak investor untuk melakukan investasi hilirisasi sawit di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun-Lhokseumawe untuk bersama-sama mewujudkan kawasan Green Industry Cluster (GIC) pertama di Indonesia. (*)

Sepanjang tahun 2022, sebanyak 94 kapal telah bersandar di TUKS PIM dalam rangka mengangkut Pupuk Urea dan Ammonia untuk didistribusikan ke Pasar Domestik maupun untuk kebutuhan Ekspor.(*)

 

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved