Dua Bom Mortil Ditemukan di Bener Meriah Dimusnahkan Tim Jibom Polda Aceh

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Dua bom mortir diduga peninggalan Belanda di Km 40, Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah, dimusnakna oleh Tim Unit Jibom Polda Aceh, Rabu (11/1/2023).

Penghancuran dua bahan peledak itu dilakukan sekira pukul 14.14 WIB dipimpin Ipda Asep Mulyadi Kanit 1 Subden 1 Detasemen Gegana, Brimob Polda Aceh.

Dua buah bahan peledak jenis mortil tersebut berukuran panjang 25 cm dan 8 diameter dengan berat 3,5 Kg.

"Penghancuran dua unit mortil itu dilakukan lokasi galian C milik PT Hananan yang telah terbengkalai dengan berjarak 1 km dari pemukiman masyarakan," ujar Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Iptu Selode Ilen SE kepada TribunGayo.com.

Ipdu Selode Ilen menjelaskan sebelum penghancuran itu, Danki 3 Batalion B Pelopor AKP M Rizaldi beserta dengan 8 orang personel dan 4 orang Tim Subden 1 Detasemen Gegana Polda Aceh melakukan evakuasi terhadap ke dua unit bahan peledak tersebut.

Proses pengevakuasian itu dilakukan ke lahan yang jauh dari pemukiman warga tepatnya di galian C milik PT Hananan dengan ditutupi menggunakan blangket.

Baca juga: Melihat Panorama Air Terjun Tembolon Di Lintasan Samarkilang Wisata Baru di Bener Meriah

"Mortil pertama dilakukan pada pukul 14.14 WIB, kemudian hingga pada pukul 14.28 WIB kedua montir berhasil dimusnahkan, oleh Tim Subden 1 Detasemen 1 Gegana Polda aceh," ungkap Kapolsek Pintu Rime Gayo.

Kemudian setelahn itu dari tim Gegana memperlihakan 2 buah serpihan montir yang telah berhasil didisposalkan dalam keadaan aman dan terkendali. 

"Dalam proses penghancuran kedua unit bahan peledak itu tidak ada hambatan dan berjalan dalam keadaan aman dan baik," jelas Kapolsek Pintu Rime Gayo.

Dalam kegiatan pemusnahan itu turut hadiri Danki Brimob Kompi 3 Batalion B Pelopor AKP M Rizaldi Kanit 1 Subden 1 detasemen Gegana Mulyadi SH, Kapolsek Pintu Rime Gayo Iptu Selode Ilen SE.

Kemudian anggota Koramil, Reje kampung Negeri Antara, anggota Intel Polres Bener Meriah, anggota Reskrim Polres Bener Meriah dan tim medis Puskesmas Blang Rakal.

Seperti diberitakan, warga Kampung Negeri Antara dibuat geger dengan penemuan diduga bahan peledak berjenis Mortil pada Senin (9/1/2023).

Penemuan dua buah mortil yang ledakan tinggi itu ditemui oleh Azhar (47) warga Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.

Baca juga: Mobil Carry Masuk Jurang di Bener Meriah, Begini Kronologinya

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto SIK kepada TribunGayo.com, pada Selasa (10/1/2023) mengatakan, bahwa warga kampung Negeri Antara menemukan dua buah benda yang diduga mortir.

"Benda itu di temukan oleh seorang warga yang sedang membersihkan pekarangan belakang rumah sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat warga mencangkul hendak menanam pohon keladi, terlihat ada dua buah benda yang diduga bahan peledak jenis mortir," kata Indra Novianto 

Indra mengatakan, setelah menemukan barang tersebut kemudian warga melaporkan hal tersebut ke Polsek Pintu Rime Gayo.

Setelahnya Waka Polsek Pintu Rime Gayo Aiptu Dedy Yusnadi bersama dengan anggota piket penjagaan mako Polsek Pintu Rime Gayo mendatangi TKP, memasang garis polisi, dan mengamankan lokasi penemuan yang diduga bahan peledak jenis mortir tersebut.

Dari pengamatan petugas benda yang diduga bahan peledak jenis mortir tersebut berukuran diameter 15 Cm dengan berat 1 Kg. 

Benda tersebut diduga peninggalan masa penjajahan Belanda. 

"Untuk saat ini dua buah benda yang diduga bahan peledak jenis mortir tersebut telah diamankan di TKP," ungkap Kapolres Bener Meriah.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Bener Meriah Temukan 2 Mortil Ledakan Tinggi