Antrean Solar Subsidi Masih Terjadi di SPBU Bener Meriah

Ringkasan Berita:

• Antrean panjang kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bener Meriah kembali terjadi.
• Pantauan TribunGayo.com, Senin (3/11/2025) puluhan kendaraan rela mengantre untuk mendapatkan BBM solar dan pertalite yang merupakan subsidi pemerintah.
• Puluhan truk berjejer bahkan sampai keluar halaman SPBU, hingga memanjang ke jalan raya.
• Informasi diperoleh dari petugas SPBU menjelaskan, jika pasokan BBM hari Senin terbatas, karena tidak ada pengiriman dari PT Pertamina di hari libur.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Antrean panjang kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bener Meriah kembali terjadi.

Pasalnya, untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar subsidi, pengendara harus rela menunggu berjam-jam, mesti pasokan BBM mulai normal.

Pantauan TribunGayo.com, Senin (3/11/2025) puluhan kendaraan rela mengantre untuk mendapatkan BBM solar dan pertalite yang merupakan subsidi pemerintah di SPBU Pante Raya.

Antrean kendaraan terutama truk yang hendak membeli solar, biasanya terjadi awal pekan saja, tapi kini hampir setiap hari. 

Apalagi di wilayah Kabupaten Bener Meriah- Aceh Tengah kini mulai memasuki masa panen cabai.

Sehingga truk-truk dari luar daerah mulai berdatangan ke Bener Meriah untuk pengangkutan cabai.

Puluhan truk berjejer bahkan sampai keluar halaman SPBU, hingga memanjang ke jalan raya.

Satu di antara sopir truk, Ucok Bahri mengaku rela antre sejak pagi hanya untuk mendapatkan solar.

Menurutnya, antrean pengisian BBM terjadi sudah beberapa hari belakangan ini.

"Kami sudah dari pagi mengantre, ya demi mendapatkan solar, kalau tidak mau antre nanti keburu habis.

Apalagi ini hari Senin, cepat habis karena pasokan terbatas," ungkapnya.

Ia mengungkapkan telah mencoba mencari solar di beberapa lokasi, namun hasilnya sama aja.

"Saya sudah datangi ke beberapa SPBU, tapi semuanya sama, harus mengantri juga," katanya.

Di SPBU Pante Raya, puluhan truk mengantre sejak pagi untuk mendapatkan BBM.