Berita Aceh
Lion Air Layani Penerbangan Umrah dari Aceh Mulai 12 Januari 2023
Dalam melayani penerbangan umrah ini, Lion Air mempersiapkan armada modern jenis pesawat Boeing 737.
TRIBUNGAYO.COM - Maskapai penerbangan Lion Air (JT) member of Lion Air Group mengumumkan secara resmi mulai 12 Januari 2023 kembali melayani penerbangan umrah.
Yaitu program 13 hari dari Aceh melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar (BTJ) tujuan Madinah- Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED).
Kemudian Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).
Informasi ini disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Update Jadwal Penerbangan Terbaru Tahun 2023 Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tenggara
Dalam hal ini, Lion Air bekerjasama dengan mitra perjalanan resmi (travel umrah) PT Belangi Tour and Travel Banda Aceh untuk mendukung pelaksanaan beribadah ke Tanah Suci dalam menawarkan kemudahan konektivitas.
Penerbangan umrah melalui Aceh akan membantu masyarakat yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Banda Aceh, Kota Sabang dan daerah lain di sekitar.
Dalam melayani penerbangan umrah ini, Lion Air mempersiapkan armada modern jenis pesawat Boeing 737.
Fitur utama menawarkan, antara lain:
1. Tersedia 2 (dua) kali layanan makanan dan minuman (inflight meals).
2. Pesawat berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi mempunyai tata letak kursi (konfigurasi) 3-3 lorong tunggal (single aisle).
Baca juga: Batik Air Resmi Terbang Perdana dari Banda Aceh ke Penang, Ini Jadwalnya
Setiap tamu (jamaah umrah) dapat merasakan terbang nyaman karena setiap kursi berlapis kulit, sangat ergonomis dan dilengkapi sandaran kepala (head rest), dengan jarak antarkursi (seat pitch) tergolong lega.
3. Ruang penyimpanan barang di dalam kabin/ di atas kursi (overhead) atau kompartemen memiliki ukuran lebih besar.
Keuntungannya dapat mengakomodir barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang boleh dibawa dan memudahkan penyususan.
Dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, Lion Air telah mewajibkan dan menghimbau kepada seluruh jamaah antara lain agar tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat.
Tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat.
Baca juga: AirAsia Tambah Penerbangan 5 Kali Seminggu Banda Aceh-Kuala Lumpur, Batik Air ke Penang Setiap Hari
Barang elektronik harus dilepas dari baterainya serta penggunaan pengisi daya mandiri atau baterai portabel (powerbank) harus sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin, dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan.
4. Speaker yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas suara saat safety demo dan pengumuman lainnya dari kru.
5. Keleluasaan dapat dirasakan karena pesawat didesain dengan tampilan jendela tampak lebih besar dan bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) lebih luas.
6. Nuansa selama penerbangan dapat disesuaikan dan tetap terjaga yang didukung Boeing Sky Interior.
Langit-langit berbentuk oval, sistem pencahayaan menghadirkan pilihan warna berbeda yang disesuaikan mood.
Seperti soft blue untuk menyambut saat boarding agar fresh, warna senja atau orange (sunset) cocok suasana santai, tenang serta merah kecoklatan akan menampilkan kelembutan.
7. Tata penerangan lampu baca pada panel di atas tempat duduk lebih futuristik yang membantu selama membaca atau aktivitas lainnya, terutama saat lampu kabin dimatikan.
Selain itu, pola penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior dan dinding samping sangat menarik, sehingga memberikan kesan lebih lapang.
8. Pengoperasian jenis Boeing ini dapat memenuhi penerbangan jarak jauh (long haul) yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 10 jam penerbangan.
9. Rata-rata pesawat berusia muda. Pesawat dimaksud memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi.
Seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang (airworthy for flight).
Pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang (airworthy for flight).
Sistem sirkulasi udara terjaga baik. Seluruh armada Lion Air dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.
HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar.
Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat. (*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Lion Air
maskapai penerbangan
umroh
Aceh
Arab Saudi
Jeddah
Madinah
TribunGayo.com
berita gayo terkini
penerbangan
Wagub Pastikan 6.497 Koperasi Desa Merah Putih Se-Aceh Mulai Operasional Oktober Ini |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Tengah Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Kunjungan Wisatawan Asing ke Ketambe Aceh Tenggara Meningkat, Orangutan Sumatra jadi Daya Tarik |
![]() |
---|
Orangutan Sumatra jadi Daya Tarik Wisatawan Asing ke Ketambe Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Progres Pembangunan Gedung Utama MTQ di Pidie Jaya Capai 81 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.