Berita Aceh Tenggara

Jumlah Pejabat Pakai Mobil Plat Non BL Menjamur di Aceh Tenggara, Pj Bupati Diminta Segera Bertindak

Kalau ada pejabat Aceh Tenggara atau kepala dinas pakai mobil pribadi tidak mau mutasikan ke plat BL. Saya rasa lebih baik pejabat itu dinonjobkan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir MSi diminta menonjobkan pejabat yang tak mau mutasikan mobil pribadinya ke plat BL. 

Laporan Asnawi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Aceh Tenggara banyak memiliki mobil pribadi plat non BL.

Mobil pribadi ini terlihat jelas ketika terparkir di perkantoran jajaran Pemkab Aceh Tenggara yang dimiliki oleh para Kepala Dinas hingga Kasi di jajaran Pemkab setempat.

Akibat, minimnya mobil pribadi plat BL menyebabkan rendahnya realisasi pajak kendaraan bermotor di bumi sepakat segenap.

"Menjamur mobil pribadi plat non BL milik pejabat di Agara.

Baca juga: Sapi & Kambing Bantuan Disalurkan 2022 Kabid di Distan Aceh Tenggara Mengaku tidak Tahu Penerimanya

Ini harus diambil langkah-langkah atau instruksi dari Pj Bupati Aceh Tenggara untuk segera dimutasikan ke plat BL.

Hal itu guna meningkatkan PAD Pemkab Aceh Tenggara," ujar Tokoh Masyarakat Aceh Tenggara, Fazli Budimansyah.

Ia mengatakan setiap tahunnya Aceh Tenggara selalu dirugikan dari sektor penghasilan pajak kendaraan bermotor.

Karena, mayoritas mobil pribadi di Aceh Tenggara ini berplat non BL, sehingga pajak kendaraan tak masuk ke Aceh.

Hal ini, kata Fazli, harus menjadi perhatian Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir MSi.

Pj Bupati diminta untuk mengeluarkan instruksi atau imbauan agar pejabat ASN jajaran Pemkab Aceh Tenggara segera memutasikan kendaraan ke plat BL.

Baca juga: Jatah Urea Tahun 2023 di Aceh Tenggara 12 Ribu Ton, Warga Berharap Polda Aceh Awasi Pendistribusian

"Kalau ada pejabat Aceh Tenggara atau kepala dinas pakai mobil pribadi tidak mau mutasikan ke plat BL.

Saya rasa lebih baik pejabat itu dinonjobkan oleh Pj Bupati Aceh Tenggara.

Karena tidak cinta terhadap daerah, padahal pajak kendaraan untuk pembangunan di Aceh khususnya Aceh Tenggara,"kata Fazli Budimansyah. (*) 

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved