Berita Aceh Tenggara
Jatah Urea Tahun 2023 di Aceh Tenggara 12 Ribu Ton, Warga Berharap Polda Aceh Awasi Pendistribusian
Petani di Kabupaten Aceh Tenggara mendapat jatah urea bersubsidi tahun ini mencapai 12 ribu ton dari pemerintah.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Petani di Kabupaten Aceh Tenggara mendapat jatah urea bersubsidi tahun ini mencapai 12 ribu ton dari pemerintah.
Untuk itu warga berharap agar Polda Aceh dapat mengawasi proses pendistribusian pupuk itu dari distributor ke petani agar tepat sasaran.
"Tahun ini, Aceh Tenggara mendapat jatah urea bersubsidi mencapai 12.000 ton," ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, Mustapa Kamal SP, kepada TribunGayo.com, Kamis (12/1/2022).
Di Kabupaten Aceh Tenggara ada 4 distributor yang akan mendistribusikan urea bersubsidi di lapangan melalui kios-kios pengecer.
Menurutnya, saat ini urea bersubsidi belum ada satupun distributor yang mengajukan penebusan.
Baca juga: 18 Ton Kuota Urea Subsidi Bertambah di Aceh Besar, Wakil Ketua Komisi II DPRK Apresiasi Pj Bupati
"Kita berharap urea bersubsidi tidak lagi langka di Aceh Tenggara dan penyaluran urea bersubsidi sesuai wilayah masing-masing," ujar Sekretaris Dinas Pertanian.
Selain itu pihak dinas juga berharap agar pengawasan urea bersubsidi ini harus diperketat dan bila penting perlu pengawasan ketat dari aparat kepolisian.
Secara terpisah, Anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai Amanat Nasional, Tgk Marwan Husni, meminta kepada Polda Aceh untuk turun ke Aceh Tenggara mengawasi pendistribusian pupuk urea bersubsidi di kios-kios pengencer.
Karena selama ini tak stabil khususnya di daerah pedalaman di Aceh Tenggara.
Menurut Tgk Marwan Husni, selama ini petani Aceh Tenggara sering sekali mengeluhkan sulitnya mendapatkan urea bersubsidi.
Baca juga: Pabrik Pupuk NPK Berkapasitas 500 Ton Per Tahun Mulai Beroperasi di Aceh Utara
"Makanya, di tahun 2023 ini, kita berharap Polda Aceh turun ke lapangan mengawasi pendistribusian pupuk urea bersubsidi di lapangan," katanya.
Dewan juga meminta agar urea bersubsidi yang ditebus agar sekaligus didistribusikan di 16 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara.
"Ini penting untuk mencegah terjadinya indikasi penyimpangan urea bersubsidi di lapangan," ujar Tgk Marwan.
Saat Sidak Sekolah, Kadisdikbud Aceh Tenggara Temukan Papan Tulis Buram, Mobiler Rusak dan Menumpuk |
![]() |
---|
Tujuh Tahun Mega Los Tak Difungsikan, Kadisdagperinaker Aceh Tenggara: Pedagang Tak Mau Berjualan |
![]() |
---|
Kepala SMPN1 Kutacane Kembangkan Usaha Gula Aren Sejak Enam Tahun Lalu, Begini Kondisinya Sekarang |
![]() |
---|
Sidak Puskesmas Babussalam, Pj Bupati Aceh Tenggara: Ada Sarang Laba-laba dan Kaca Pintu Berdebu |
![]() |
---|
Pj Bupati Aceh Tenggara dan Ketua DPRK Teken Prasasti Peresmian Jembatan "Silayakh" Rp 52 Miliar |
![]() |
---|