Indahnya Pemandangan Danau Lut Tawar Sambil Menikmati Kuliner Asam Jing di Cafe La Galaska One-One

Laporan Maya Juwita | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dataran tinggi tanah Gayo yang terletak lumayan jauh dari pesisir laut, sehingga sulit mendapatkan ikan-ikan laut. 

Hal itulah yang menyebabkan masyarakat Gayo biasa menggunakan ikan-ikan air tawar, seperti ikan mujair dalam menu-menu makanan Gayo.

Dataran tinggi Gayo juga terdapat danau yang disebut, Danau Laut Tawar.

Dari danau inilah ikan-ikan air tawar didapatkan untuk Asam Jing yang merupakan menu tradisional Gayo.

Arti kata jing dalam bahasa Gayo adalah pedas.

Baca juga: Rumah Peradaban Gayoquine Lengkapi Keindahan Danau Lut Tawar

Walaupun bisa dimasak di daerah manapun.

Namun cita rasa yang paling unik adalah rasa ketika dinikmati di Gayo. 

Sebab, bahan-bahan yang digunakan dalam memasak Asam Jing adalah cabai merah, bawang merah, kunyit, empan (andaliman), daun gegarang, daun bawang dan perasan jeruk nipis.

Menu sederhana itu memang unik.

Bahkan bahan-bahan yang digunakan semua tanaman yang biasa ditanam didataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.

Baca juga: Kuliner Masam Jing, Dengan Cita Rasa Khas Tanah Gayo

Nah, salah satu makanan khas daerah Gayo ini bahkan ada dijual di Kampung One-one Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah dan semakin diminati oleh wisatawan.

Hal itu terbukti dari adanya pengunjung yang datang ketempat kuliner yang berada di kampung One-One pada Senin (16/1/2023). 

Pengunjung yang datang bukan dari daerah Aceh tengah saja.

Bahkan juga ada yang datang dari luar daerah.