Kecelakaan Pesawat

Suami Istri Berprofesi Pilot Yeti Airlines Tutup Usia dalam Kecelakaan Pesawat Jatuh di Nepal

Hal ini membuat dunia penerbangan pilu lantaran pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pilot dipenerbangan Yeti Airline tersebut menutup usia...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Rizwan
Kolase TribunGayo.com
Pasangan suami istri berprofesi pilot Yeti Airlines tutup usia dalam kecelakaan pesawat 2006 dan 2023 

TRIBUNGAYO.COM - Pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pilot penerbangan Yeti Airlines tutup usia dalam kecelakaan pesawat.

Pada tergedi pesawat Yeti Airlines di Nepal tersebut diketahui dioperasikan co-pilot yang merupakan seorang wanita bernama Anju Khatiwada.

Anju Khawatida juga menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Yeti Airline di Pokhara, Nepal pada Minggu (15/1/2023).

Berikut Profil Maskapai Pesawat Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal

Penumpang Yeti Airlines Live Facebook, Apa Dampak Gunakan Handphone Saat Penerbangan?

SOSOK Sonu Jaiswal Perekam Terakhir Pesawat Yeti Airlines

Kecelakaan pesawat Yeti Airline tersebut menewaskan 72 orang diantaranya para penumpang dan juga kru.

Diketahui Anju Khatiwada merupakan seorang pilot yang telah memiliki waktu terbang lebih dari 6.400 jam.

Baca juga: Berikut Profil Maskapai Pesawat Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal

Kecelakaan pesawat Yeti Airlines ternyata pernah terjadi pada 2006 di Jumla.

Pada kecelakaan pesawat Yeti Airlines tersebut dioperasikan oleh suami Anju Khawatida.

Dan merengut nyawa suaminya tersebut, hingga ia kini menjanda dan meneruskan karir sang suami dalam dunia penerbangan.

Maka dari itu Anju Khawatida menggunakan uang ansuransi suaminya untuk sekolah dipenerbangan.

Hal ini membuat dunia penerbangan pilu lantaran pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pilot dipenerbangan Yeti Airline tersebut menutup usia dalam kecelakaan pesawat  pada 2006 dan 2023.

Dilansir dari News.Sky.com Anju Khatiwada (44) adalah co-pilot pada penerbangan fatal hari Minggu dari Kathmandu yang jatuh ke ngarai dalam cuaca cerah di dekat bandara Pokhara yang menewaskan sedikitnya 70 orang.

Karir Khatiwada di bidang penerbangan didorong oleh kematian suaminya Dipak Pokhrel, yang meninggal dalam penerbangan Yeti Airlines pada tahun 2006 yang turun beberapa menit sebelum mendarat.

Baca juga: Pesawat Yeti Airlines yang membawa 72 Penumpang Jatuh di Nepal kini Kotak Hitam Ditemukan

Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan di antara 72 orang yang berada dalam penerbangan hari Minggu, yang merupakan kecelakaan pesawat paling mematikan di Nepal dalam tiga dekade.

Ms Khatiwada mendapatkan pelatihan pilotnya dengan uang asuransi yang dia dapatkan setelah kematian Pokhrel dalam kecelakaan Yeti Airlines di kota barat Jumla, kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula.

Untuk saat ini Jenazah Khatiwada belum teridentifikasi tetapi dia dikhawatirkan meninggal, tambahnya.

Bartuala mengatakan Khatiwada memiliki lebih dari 6.400 jam waktu terbang dan sebelumnya telah menerbangi rute wisata populer 27 menit dari Kathmandu ke Pokhara.

Masih belum jelas apa penyebab jatuhnya pesawat ATR-72 yang dikabarkan terguling dari satu sisi ke sisi lain sebelum jatuh di ngarai dekat bandara Pokhara dan terbakar.

Tim penyelamat telah menyisir puing-puing yang tersebar di ngarai sedalam 300 meter untuk mencari penumpang yang belum ditemukan.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Baca juga: Penumpang Yeti Airlines Live Facebook, Apa Dampak Gunakan Handphone Saat Penerbangan?

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved