Berita Aceh Tenggara

Pj Bupati Aceh Tenggara dan Ketua DPRK Teken Prasasti Peresmian Jembatan Silayakh Rp 52 Miliar

Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi bersama Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza SSTP MSi, meneken prasasti peresmian jembatan rangka baja

|
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI 
Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi didampingi mantan Bupati Raidin Pinim, Armen Desky, Syahbuddin BP, Ali Basrah SPd MM, Wabup Agara Bukhari, Kadis PUPR Aceh Tenggara, Sadli ST saat meresmikan Jembatan Silayakh Pedesi Kecamatan Bambel menghubungkan Desa Ngkeran Kecamatan Lawe Alas Senilai Rp 52 Miliar, Selasa (24/1/2023).  

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE  - Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi bersama Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza SSTP MSi, meneken prasasti peresmian jembatan rangka baja Silayakh, Selasa (24/1/2023).

Jembatan tersebut  berada di Pedesi Kecamatan Bambel menghubungkan Desa Ngkeran, Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara.

Silayakh adalah nama tokoh yang terkenal dalam cerita rakyat di Aceh Tenggara. Ia adalah keturunan kerajaan yang gagah dan perkasa

Jembatan itu juga dapat menghubungkan selain Kecamatan Lawe Alas, Babul Rahmah dan juga Kecamatan Tanoh Alas.

Pembangunannya digagas oleh almarhum mantan Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin B MM dan mantan Wabup Agara H Ali Basrah SPd MM, yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRA.

Baca juga: Besok, Pj Bupati Aceh Tenggara Resmikan Jembatan Rp 42,1 Miliar yang Dibangun Selama 10 Tahun

Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi, mengatakan, keberadaan jembatan rangka baja Silayakh ini menjadi jalur akses sangat penting bagi masyarakat di Kecamatan Lawe Alas, Babul Rahmah, Tanoh Alas.

Karena kehadiran jembatan tersebut memperlancar akses lalulintas menuju Kotacane dan memperpendek transportasi dari tiga kecamatan ke Kota Kutacane.

Juga sebagai transportasi untuk mengangkut hasil bumi dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

Pembangunan jembatan kemudian dilanjutkan dengan mantan Bupati Aceh Tenggara Drs Raidin Pinim dan Wabup Bukhari yang mengalokasikan anggaran selama lima tahun berturut-turut.

Untuk penamaan jembatan ini menjadi Jembatan Silayakh dan nama jembatan ini lebih merakyat dan memiliki cerita yang legendaris.

Baca juga: Jembatan Rangka Baja Rp 42,1 M di Pedalaman Aceh Tenggara Rampung Dikerjakan

“inisiator lahirnya nama ini tidak luput dari karya mantan Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin B MM,” ujar Syakir.

Pj Bupati Aceh Tenggara juga menyebutkan, dirinya sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara dan Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza SSTP MSi, pernah berdiskusi di rumah kediaman almarhum mantan Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin B MM.

“Alhamdulillah, jembatan yang digagas almarhum mantan Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin B MM dan mantan Wabup Agara Bukhari ini sudah bisa dilintasi masyarakat umum,” ujar Syakir.  

Semoga jembatan ini lebih bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani di tiga kecamatan itu dan juga sebagai akses transportasi lalulintas yang cepat menuju Kota Kutacane.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved