Berita Aceh

Donatur Jakarta Bantu Bocah yang Kisahnya Viral Rp 20 Juta, Akmal: Rahmat Anak yang Menginspirasi

Pegiat sosial dari Lembaga Cet Langet Reumoh PSM Peduli Aceh, Akmal Daud Senin (30/1/2023) menyerahkan bantuan Rp 20 juta ke Rahmat

|
Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Pegiat sosial dari Lembaga Cet Langet Reumoh PSM Peduli Aceh, Akmal Daud Senin (30/1/2023) menyerahkan bantuan Rp 20 juta ke Rahmat Aulia bocah asal Pidie Jaya yang kisahnya viral di media karena menempuh perjalanan seratusan kilometer membawa ayahnya berobat dengan menggunakan becak. 

Pria asal Pantonlabu itu juga berpesan kepada Rahmat supaya menjaga baik-baik orangtua sampai sembuh dan harus terus dalam pendidikan.

 “Rahmat sosok bocah yang menginspirasi bagi anak-anak yang lain,” ujar pria selama ini aktif menggalang dana untuk masyarakat miskin.

Karena itu Akmal kembali berpesan kepada Rahmat kalau sudah sembuh atau sudah mendapat izin dari dokter untuk membawa orangtuanya ke Pidie Jaya, supaya tetap bersekolah dan mengikuti pengajian seperti biasa di kampungnya.

Sementara itu Rahmat kepada TribunGayo.com menyebutkan, selama Ayahnya di rumah sakit, ia mendampingi bersama dengan saudara Ayahnya dan neneknya.

Ia juga mengaku sudah mendapat izin dari sekolah untuk beberapa hari tidak bisa sekolah, karena harus menjaga orangtuanya berobat.

"Kemarin saya bawa ayah dengan becak, karena nggak ada biaya lagi untuk perjalanan dengan menggunakan mobil,” ungkap Rahmat.

Baca juga: Pemkab Pijay Turun Tangan Bocah Bawa Ayahnya Ke Rumah Sakit Pakai Becak

Karena selama ayahnya sakit-sakitan selama enam tahun terakhir dan ibunya meninggal setahun lalu, bucah bungsu dua bersaudara tersebut harus menjadi tulang tunggung keluarga.

“Saya kadang membantu tarik pukat, nanti diberikan uang dan ikan untuk bawa pulang ke rumah dan biaya berobat ayah,” ujar Rahmat.

Rahmat berharap ayahnya segera sembuh dan bisa membawa pulangnya ke rumah.

Sementara itu Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara dr Harry Laksamana kepada TribunGayo.com menyebutkan, pihak IDI Aceh Utara juga sudah menyerahkan bantuan kepada orangtua Rahmat, kemudian juga dari beberapa organisasi lainnya.

“Namun, ke depan kita harapkan supaya bantuan yang hendak diserahkan kepada Rahmat dan orangtuanya dapat dikirim langsung ke rekening Rahmat atau Ayahnya. Setelah ditransfer dapat diserahkan secara simbolis,” kata dr Harry.

Hal ini untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau misalnya hilang uang yang diterima tersebut, kan bisa menambah pikiran orang sakit, bisa kambuh lagi sakitnya.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah Piatu Asal Pidie Jaya, Bawa Ayah Pakai Becak Tua ke RS Tempuh Jarak 160 Km 

Jadi sebaiknya kirim ke rekening dan dilakukan penyerahan secara simbolis saja,” kata Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.

Disebutkan, dalam beberapa hari ke depan kemungkinan Rusli Yusuf sudah bisa pulang setelah selesai dilakukan penyedotan cairan pada rongga perut.

“Sudah 13 liter yang kita sedot, sehingga perut pasien sudah lebih mengecil,” kata dr Harry.

Nantinya pasien dapat datang lagi untuk mengontrolnya.

Apalagi pasien selama sudah beberapa tahun ini rutin berobat jalan ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved