IAIN Lhokseumawe Usulkan Proposal Alih Status jadi UIN Sultanah Nahrasiyah ke Kemenag RI 

Disebutkan, usulan menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah merupakan keniscayaan progresivitas menjadikan kampus peradaban di wilayah Aceh.

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas, Rektor IAIN Takengon Jalin Silaturahmi Bersama Pj Bupati Aceh Tengah

Progresivitas tersebut akan berkontribusi secara signifikan dalam dunia pendidikan dan membangun sumber daya manusia yang berahklakul Karimah.  

Ditambahkan, Pemko dan DPRK Lhokseumawe,  Pemkab dan DPRK Aceh Utara dan Gubernur Aceh juga mendukung alih status IAIN Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah.

Kasubdit Pendidikan Tinggi Kementerian Agama Dr H Thobib Al-Asyhar menyebutkan proses alih status dari institut menjadi universitas harus memperhatikan syarat yang tertuang dalam PMA Nomor 20 tahun 2020 tentang Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan. 

Syarat minimal yang harus dipenuhi antara lain kualifikasi pendidikan dosen. 

Kemudian kepangkatan akademik dosen, rasio jumlah mahasiswa/dosen, jumlah, jenis dan ragam program studi/jurusan/fakultas. 

Baca juga: IAIN Takengon Dapat Kesempatan Gelar Program PPG

Persentase kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan, persentase akreditasi program studi, serta sarana prasarana dan jumlah mahasiswa.

“Selain itu juga harus menjawab kebutuhan masyarakat, harus didasarkan pada landasan historis, landasan filosofis.

Rencana pengembangan bidang keilmuan, dan kebutuhan pembangunan nasional,” ujar Thobib.(*)